Beranda
NEWS
Profil Mayjen Edwin Adrian Sumanta yang Kini Menjabat sebagai Danpaspampres
Redaksi
Juni 25, 2025

Profil Mayjen Edwin Adrian Sumanta yang Kini Menjabat sebagai Danpaspampres

NOIS.CO.ID , Jakarta -Mayjen <TNI> Tentara Nasional Indonesia</TNI> Edwin Adrian Sumantha secara resmi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Edwin mengikuti upacara penyerahan jabatan yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Acara tersebut dilaksanakan di Selasar Gedung Gatot Soebroto, Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin, 23 Juni 2025.

Edwin dipindahkan menjadi Danpaspampres menggantikan Mayor Jenderal Achiruddin. Rotasi jabatan tersebut diamanatkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tertanggal 27 Mei 2025. Edwin dipindahkan bersama 117 perwira TNI lainnya.

Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan bahwa mutasi dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi dan menanggapi tantangan strategis yang terus berkembang. Jabatan lain yang dimutasi adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Panglima Komando Operasi Udara Nasional, dan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.

"Beberapa posisi strategis yang mengalami pergantian ada Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta," kata Kristomei melalui keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Rabu, 28 Mei 2025.

Edwin Adrian Sumantha lahir pada 23 Oktober 1975. Ia merupakan lulusan Akademi Militer. Sejak awal kariernya, dia langsung bergabung dengan satuan elite TNI Angkatan Darat, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Edwin bertugas di Grup 3 Kopassus, yang kini telah berganti nama menjadi Grup 4. Sejak saat itu, kariernya terus menanjak, baik di bidang operasional maupun strategis.

Karir Militer

Edwin memiliki rekam jejak panjang dalam dunia militer. Ia pernah menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya Intelijen dan Sandi di Staf Intelijen Kopassus. Kemudian, dia dipercaya memimpin satuan sebagai Komandan Batalyon 31 Grup 3 Kopassus. Edwin juga pernah menjadi bagian dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Salah satu catatan penting dalam kariernya adalah ketika ia menjabat sebagai Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat sebanyak dua kali—pada 2014–2015 dan 2017. Jabatan ini krusial karena bertanggung jawab atas keamanan pusat pemerintahan nasional. Edwin juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu Kota Kodam Jaya, sebelum kemudian kembali dipercaya sebagai Dandim Jakarta Pusat. Ia menjadi satu-satunya perwira yang pernah menjabat sebagai Dandim di wilayah tersebut dua kali.

Tidak hanya di lapangan, Edwin juga mencatatkan prestasi di bidang akademik. Saat menjalani pendidikan di Amerika Serikat, ia meraih penghargaan Dean of Academic Affair Writing Award dari JFSC National Defense University. Di tanah air, ia juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik dalam pendidikan Sesko TNI angkatan XLVII tahun 2020.

Hubungan dekat dengan Prabowo Subianto

Edwin memiliki latar belakang yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto, yaitu keduanya berasal dari satuan baret merah Kopassus. Prabowo berasal dari era Kopassandha—cikal bakal Kopassus saat ini—sedangkan Edwin dari generasi penerusnya. Hubungan keduanya berlanjut di ranah sipil, ketika Edwin dipercaya menjadi Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden RI, Edwin dipercaya menduduki jabatan strategis sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad). Tak lama berselang, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal TNI, dan kini menjabat sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres).

Dengan posisinya saat ini, Edwin akan kembali berada di lingkaran dalam kekuasaan, mendampingi Prabowo di Istana Kepresidenan, sekaligus menjadi sosok penting dalam memastikan keamanan kepala negara.

Penulis blog

Tidak ada komentar