Beranda
SPORT
Gandeng Duo Portugal Rp 2,6 Miliar! Persik Kediri Siap Menggebrak Liga 1 Indonesia 2025/2026
Redaksi
Juli 08, 2025

Gandeng Duo Portugal Rp 2,6 Miliar! Persik Kediri Siap Menggebrak Liga 1 Indonesia 2025/2026

NOIS.CO.ID— Rekrut Pedro Matos! Skuad Persik Kediri memiliki dua bintang asal Portugal dengan total nilai pasar mencapai Rp 2,6 miliar. Aroma Eropa semakin kental di tubuh Macan Putih menjelang Liga 1 Indonesia 2025/2026.

Pedro Matos menjadi pemain baru yang resmi didatangkan untuk memperkuat lini sayap kiri Persik Kediri. Pemain yang lahir pada 19 Februari 1997 ini tercatat memiliki nilai pasar sebesar Rp 434,54 juta.

Sebelum kedatangan Pedro, Persik Kediri telah lebih dulu mengikat Telmo Castanheira, gelandang asal Portugal yang dibanderol dengan harga pasar Rp 2,17 miliar.

Langkah ini membuat Persik Kediri menjadi salah satu tim yang melakukan investasi serius terhadap pemain asing musim ini.

Langkah Persik Kediri tidak lepas dari evaluasi mendalam terhadap performa musim lalu, terutama di sektor serangan kiri. Saat Ezra Walian absen karena cedera dan urusan keluarga di Belanda, ketajaman tim menurun drastis.

Pedro Matos dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menambah kedalaman dan daya dobrak di lini depan. Ia akan menjadi rekan sekaligus pesaing sehat bagi Ezra dalam perebutan posisi inti.

Selama empat musim terakhir, Pedro menjadi andalan klub kasta kedua Portugal, AD Fafe. Dalam 94 penampilan, ia mencetak 19 gol dan delapan assist, catatan yang cukup impresif untuk seorang winger.

Pemain dengan tinggi 1,80 meter itu dikenal memiliki kecepatan dan akurasi umpan silang yang memadai. Karakter permainan ini diharapkan mampu meningkatkan variasi serangan Macan Putih.

"Pedro Matos adalah pemain yang dibutuhkan Persik untuk mengisi posisi sayap kiri. Kami berharap dia bisa membawa dampak positif terhadap permainan maupun prestasi tim Persik," kata Manajer Tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan. Ia menyebut, Pedro akan membawa nuansa baru dalam pola permainan tim musim depan.

Syahid menegaskan pentingnya adaptasi cepat dari pemain untuk menyatu dengan skema pelatih. Masa pramusim nanti akan dimanfaatkan untuk membangun chemistry bersama skuad.

"Kami berharap Pedro bisa menunjukkan performa terbaiknya dan membantu tim mencapai target musim depan yang lebih baik," katanya.

Dengan kehadiran dua pemain Portugal, tanda-tanda serius Persik Kediri dalam membangun tim yang kompetitif semakin jelas terlihat.

Manajemen berharap kehadiran mereka dapat memacu semangat pemain lokal untuk tampil lebih baik.

Nama Telmo Castanheira sendiri sudah tidak asing bagi publik sepak bola Portugal karena rekam jejaknya bersama beberapa klub di Segunda Liga.

Kombinasi Telmo di lini tengah dan Pedro di sektor sayap diyakini bisa menjadi poros permainan yang tajam.

Total investasi sebesar Rp 2,6 miliar untuk dua pemain ini mencerminkan ambisi besar klub asal Kediri. Ini sekaligus menjadi tanda bahwa Persik Kediri tidak ingin hanya menjadi pelengkap dalam persaingan musim depan.

Langkah strategis ini juga menunjukkan perubahan pendekatan rekrutmen pemain asing yang lebih selektif dan visioner. Persik Kediri tidak sekadar mencari nama besar, tetapi juga pemain yang sesuai secara taktik dan mental dalam bertanding.

Kehadiran pemain Eropa juga membuka potensi peningkatan kualitas latihan dan atmosfer kompetisi internal tim. Para pemain lokal diharapkan bisa belajar banyak dari pengalaman dan profesionalisme para pemain asing.

Persik Kediri juga berupaya membangun branding yang lebih kuat dengan memanfaatkan profil dua pemain Portugal ini. Selain meningkatkan kualitas permainan, langkah ini bisa berdampak positif pada nilai komersial klub.

Pedro Matos sendiri dikabarkan sudah berada di Indonesia dan akan segera bergabung dalam sesi latihan pramusim. Kehadirannya disambut hangat oleh para pendukung Persik Kediri, yang optimis dengan komposisi skuad baru ini.

Fans Persik Kediri berharap Pedro bisa tampil konsisten dan cepat beradaptasi dengan atmosfer Liga Indonesia yang lebih kompetitif dan keras.

Ia juga diharapkan menjadi figur kunci dalam skema serangan balik cepat ala Persik Kediri.

Dengan skuad yang semakin kuat, Macan Putih berkomitmen untuk menciptakan sejarah baru di musim 2025/26. Target tidak hanya bertahan di Liga 1, tetapi juga tampil sebagai salah satu kekuatan baru dalam sepak bola nasional.

Persik Kediri jelas serius dalam menyusun kekuatan tim musim ini. Kedatangan dua bintang asal Portugal menjadi bukti bahwa Macan Putih siap berbicara lebih banyak di Liga 1 mendatang.

Penulis blog

Tidak ada komentar