Beranda
SPORT
Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 di Pacitan Meraih Rekor MURI, Ibas: Ini Waktu Spesial
Redaksi
Agustus 11, 2025

Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 di Pacitan Meraih Rekor MURI, Ibas: Ini Waktu Spesial

NOIS.CO.ID, PACITAN - Kejuaraan Catur Piala EBY 2025 dengan tema 'Satu Langkah Sejuta Strategi' secara resmi digelar di GOR KabupatenPacitanpada 9–10 Agustus 2025.

Ajang bergengsi yang diprakarsai Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas itu mencatatkan sejarah baru dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor sebagai kejuaraan catur dengan peserta terbanyak di Indonesia.

Kejuaraan ini mencatat peserta sebanyak 2.108 pemain catur.

Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya sebanyak 1.743 peserta yang diadakan di Jakarta pada 2 September 2023.

Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Sri Widayati kepada Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) di GOR Pacitan.

Dalam sambutannya, Ibas menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Pacitan dan organisasi Percasi.

"Ini adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk Pacitan, tetapi untuk olahraga Indonesia, khususnya catur. Catur bukan hanya permainan, catur adalah olahraga, dan lebih dari itu, catur adalah budaya bangsa," kata Ibas yang disambut tepuk tangan seluruh peserta dan penonton.

EBY atau Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR menegaskan ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi wadah pembelajaran nilai-nilai strategi, kesabaran, dan perhitungan matang.

Menurut Ibas, dengan semangat kolaborasi, kerja keras, dan rasa cinta untuk berpikir mendalam serta strategis, semua berkumpul di sini untuk mencetak sejarah.

"Dua ribu peserta catur dalam satu hari pertandingan di Pacitan, tanah yang dimuliakan dengan keindahan dan kecerdasan. Pacitan – The 70 Miles of Paradise," katanya.

Pada acara ini, Edhie Baskoro juga mengundang langsung dari Jakarta Grandmaster Novendra Priasmoro, International Master Masruri Rahman, serta putra Pacitan yang bergelar FIDE Master, Catur Adi Sagita, untuk memotivasi peserta dengan mencontohkan tokoh-tokoh catur berprestasi.

"Marilah kita hadirkan lomba ini sebagai perayaan: pikiran, strategi, dan sportivitas. Terima kasih, MURI. Terima kasih, Pacitan. Terima kasih, teman-teman catur. Terima kasih untuk semua. Selamat berlomba! Kita semua juara," kata Ibas.

Kejuaraan ini terdiri dari kategori Reguler (Senior, U18, U16, U13, U10) dan Kategori Lokal (U18, U16, U13), dengan total hadiah Rp 50 juta.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ibas menyerahkan bantuan berupa chess clock kepada atlet muda berprestasi.

Bantuan tersebut diharapkan juga dapat mendukung pelatihan dan meningkatkan kualitas permainan atlet muda di Pacitan.

Setelah membuka acara, tidak ingin ketinggalan keseruan, EBY juga langsung menyaksikan pertandingan catur antara GM Novendra, IM Masruri dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, serta berkeliling melihat peserta bertanding.

Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Pacitan mampu menjadi tuan rumah acara olahraga berkelas nasional.

Dengan jumlah peserta yang memecahkan rekor, Ibas optimis kejuaraan ini akan menjadi agenda rutin yang menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.

Selain rekor MURI dalam acara ini, Ibas sebelumnya juga telah mencatatkan prestasi serupa.

Pada 14 Juli 2012, ia menerima penghargaan MURI sebagai inisiator pembuatan Wayang Beber terpanjang di dunia yang dipamerkan di Pacitan.

Selain itu, Ibas pernah memprakarsai pertunjukan Rontek Kolosal dengan jumlah pemain terbanyak, yang turut memperkenalkan nama Pacitan di tingkat nasional.

Sebagai informasi tambahan, kejuaraan ini juga dihadiri oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, perwakilan MURI Sri Widayati, jajaran anggota DPRD Pacitan dari Partai Demokrat, Ketua Bidang Wasit Percasi Jawa Timur Resi Aji, serta Ketua Percasi Kabupaten Pacitan Bagus Surya Pratikna.(mrk/jpnn)

Penulis blog

Tidak ada komentar