Beranda
asia
NEWS
sports
tennis
world
Bagaimana Nasib Anthony Ginting? Lama Tidak Sentuh Raket, Berapa Lama Ia Akan Absen?
Redaksi
Mei 10, 2025

Bagaimana Nasib Anthony Ginting? Lama Tidak Sentuh Raket, Berapa Lama Ia Akan Absen?

NOIS.CO.ID --Bagaimana keadaan pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang telah absen selama kira-kira empat bulan akibat cidera?

Anthony tercatat menderita kerusakan pada ligamen serta peradangan di otot bahunya yang kanan.

Kecelakaan yang diderita mulai dari tahap persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 tersebut.

Anthony terakhir kali bertanding di Malaysia Open 2025, yang berlangsung pada bulan Januari tahun ini.

Pemenang medali bronze Olimpiade Tokyo tersebut menyatakan bahwa ia masih merasakan beberapa kesakitan.

Anthony diperkirakan tetap tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan BWF World Tour Super 1000, yaitu Indonesia Open 2025.

"Kemajuan yang dicapai sudah cukup baik. Namun, mengingat dia belum terbiasa dengan pelatihan intensif, masih ada perasaan tidak nyaman walaupun bukan merupakan rasa sakit," jelas Anthony seperti dikutip dari Antara oleh NOIS.CO.ID.

Dia menyebut bahwa dirinya masih harus melakukan pemulihan dua bulan lagi.

Anthony menyatakan bahwa dia memiliki kesempatan untuk kembali bertarung di bulan Juli nanti.

Ini berarti, ia perlu mengambil cuti selama enam bulan utuh mulai dari pertunjukan terakhirnya.

Akan tetapi, kesempatan untuk Anthony kembali pun harus dipertimbangkan berdasarkan peningkatan status fisiknya yang senantiasa diamati oleh tim pelatih bersama dokter.

Tetapi periksa juga keadaannya, sudahkah siap atau belum.

"Gak mau tergesa-gesa sih, khawatir kalau yang sebentar lagi beres justru kembali ke titik awal. Jadi perlu terus memantau situasi," kata Ginting.

Seiring periode penyembuhan, Anthony Ginting masih melakukan latihan meski dalam tingkat kekuatan yang dibatasi dan belum secara keseluruhan memakai tangannya yang kanan untuk melancarkan tembakan.

Anthony sepertinya sudah cukup lama tidak mengayun raketnya kembali.

Dia menyebutkan untuk tetap berjuang supaya penderitaannya mereda dan secara bertahap dapat menggenggam raket lagi.

Maka latihan footwork-nya dijalankan bersamaan dengan gerakan tangan, dan perlahan-lahan tarik tangannya.

"Setelah kamu semakin kuat dan rasa sakitnya berkurang, coba perlahan-lahan gunakan raket kembali," jelas Anthony.

Namun demikian, Anthony berharap untuk melihat secara langsung teman-temannya bersaing di Istora Senayan dalam acara Indonesia Open tahun 2025 ini.

"Tentu saja mau melihat secara langsung sepertinya di Malaysia Masters, minggu lalu, yang sudah beberapa kali ditonton pula," katanya saat berada di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah mengizinkan permintaan peringkat perlindungan untuk Ginting, yang akan efektif selama tiga bulan dari tanggal 25 Maret sampai 24 Juni 2025, dan bernilai sebanyak 50.155 poin.

Turnamen Indonesia Open pada tahun 2025 masih akan berada di antara ajang-ajang prestisius dalam agenda BWF, dilengkapi dengan jumlah total hadiah mencapai 1,45 juta dolar AS atau setara dengan Rp23,9 miliar.

Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmadji mengatakan turnamen tahun ini menghadirkan sejumlah inovasi.

"Salah satu hal baru dari Indonesia Open 2025 adalah penggunaan karpet lapangan biru yang memberikan nuansa berbeda," kata Armand.

Penulis blog

Tidak ada komentar