Beranda
commerce
disaster management
infrastructure
local news
NEWS
Pantura Semarang-Demak Rawan Banjir, Simak Rute Alternatif Ini
Redaksi
Mei 10, 2025

Pantura Semarang-Demak Rawan Banjir, Simak Rute Alternatif Ini

SEMARANG, NOIS.CO.ID -- Warga di daerah pantai sepanjang Pantai Utara (Pantura), Kota Semarang, Jawa Tengah diminta agar waspada dengan kemungkinan adanya rob atau banjir pesisir yang diprediksi bakal melanda hari ini Rabu (7/5/2025).

Kepala Polisi Sektor Genuk Semarang, Kompol Rismanto, menyatakan bahwa ancaman rob kemungkinan besar terjadi antara jam 11.00 WIB sampai 16.00 WIB, dengan prediksi ketinggian air tertinggi bisa mencapai 110 sentimeter.

"Ketinggian maksimal diperkirakan bisa mencapai 110 sentimeter," ujar Rismanto ketika dicek ketersediaannya pada hari Rabu.

Agar dapat menghindari kemacetan yang bisa disebabkan oleh banjir rob, sudah ada persiapan pengaturan arus lalu lintas di jalur Pantura antara Semarang dan Demak.

"Teknologi manajemen lalu lintas dihidupkan ketika kemacetan dipicu oleh banjir bandang," jelasnya.

Rismanto pun memberitahukan sejumlah rute alternatif untuk para pengemudi yang berkeinginan mengelakkan diri dari zona yang terendam banjir.

Alternatif lain untuk mengelakkan banjir rob adalah dengan menggunakan jalur ini.

Para pengemudi yang berasal dari arah Semarang (Keluaran Tol Gayamsari) ke Demak atau Kudus bisa melewati Jalan Majapahit, Pasar Mranggen, Jalan Onggorawe, serta Jalur Pantai Utara di Demak.

Untuk para pemegang kendali yang melintasi Jalan Soekarno Hatta menuju Demak ataupun Kudus, tersedia pula rute pendamping yang bisa digunakan.

"Lewat jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kudu Raya atau Banjar Dowo, Jalan Onggorawe, dan Jalan Pantura Demak bisa dilakukan," ujarnya Rismanto.

Berikutnya, untuk para pengemudi yang merencanakan perjalanan ke Demak atau Kudus dengan menggunakan jalan Kaligawe, disarankan untuk memilih rute alternatif melalui simpang Genuksari.

"Dengan melalui Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kudu Raya ataupun Banjar Dowo, lalu jalan Onggorawe dan akhirnya Jalan Pantura Demak," demikian penjelasannya.

Melalui himbauan ini, diupayakan agar masyarakat menjadi lebih berhati-hati dan mengimplementasikan tindakan-tindakan penting guna meminimalkan risiko akibat kemungkinan terjadinya banjir pantai.

Penulis blog

Tidak ada komentar