Bali United Terlalu Dominan, Jalannya PSIS Semarang ke Liga 2 Lebih Mudah

bali.NOIS.CO.ID -- , GIANYAR - Trend Positif Bali United melanjutkan pertandingan pekan ketiga puluh satu di Liga 1 musim 2024-2025.

Setelah menumbangkan PSM Makassar minggu lalu, Bali United menyulitkan tim-tim berkuatan dari masa Perserikatan. PSIS Semarang Di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, pada hari Kamis (1/5) malam dengan hasil akhir 4 – 0.

Menariknya lagi, kekalahannya yang memalukan bagi PSIS Semarang disebabkan oleh dua gol bunuh diri dari para pemain Laskar Mahesa Jenar yaitu Joao Ferrari dan Ridho Syuhada.

Kedua gol itu menerobos jala gawang PSIS Semarang yang dijaga oleh kiper Timnas Indonesia, Adi Satyro, pada menit ke-22 dan 52.

Dua gol untuk Bali United berhasil dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-66 dan Novri Setiawan di menit ke-90 + 2.

Kemenangan tersebut dengan sendirinya memperbaiki peringkat Bali United dari zona tengah ke posisi kelima dalam tabel klasemen Liga 1.

Saat ini Bali United berada di posisi kelima dengan total 47 angka, yang berasal dari 13 pertandingan menang, delapan kali imbang, serta sepuluh kekalahan.

Jalan PSIS Semarang ke Liga 2 Musim mendatang akan menjadi lebih mudah karena tidak bisa keluar dari zona degradasi.

PSIS Semarang tetap berada di posisi ke-17 dengan 25 angka, yang diperoleh melalui sebelas pertandingan tidak terkalahkan termasuk enam kemenangan, tujuh imbang serta telah mengalami delapan belah tiga kali kekalahan.

Bali United tampaknya optimis karena bertanding di markas mereka sendiri.

Selain itu, dalam pertandingan terdahulu, Bali United sukses mengalahkan klub tangguh seperti PSM Makassar di markas mereka sendiri, yaitu Stadion BJ Habibie.

Laga baru berjalan 22 menit, pemain belakang PSIS Semarang, Joao Ferrari mencetak gol ke gawang sendiri setelah terjadi kemelut di depan kiper Adi Satryo.

Babak pertama, tuan rumah menang 1 – 0 kontra tim tamu.

Pada awal babak kedua, pemain PSIS kembali melakukan blunder setelah gelandang Ridho Syuhada yang masuk menit ke-46 mencetak gol bunuh diri pada menit ke-52.

Unggul dua gol tanpa perlu berusaha terlalu keras membuat para pemain Bali United semakin menikmati pertandingan.

Irfan Jaya Kum sius mengendalikan jalannya pertandingan, sehingga para pemain PSIS Semarung sering kali melakukan kekeliruan sendiri.

Irfan Jaya akhirnya sukses menceploskan bola ke jala Adi Satriyo di menit keenam puluh enam berkat umpan dari Kadek Agung yang merupakan pemain posisi gelandang tengah.

Unggul tiga gol memaksa pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengubah komposisi pemain.

Coach Teco menarik sejumlah pemain dan memasukkan tenaga baru, di antaranya bek tengah Bagas Adi Nugroho dan winger Muhammad Rahmat yang baru sembuh dari cedera.

Hasilnya, Muhammad Rahmat ikut membantu memberikan assist untuk gol keempat Bali United yang dicetak bek kiri Novri Setiawan menit ke-90+2.

Bali United mengakhiri pertandingan dengan skor telak 4 – 0 kontra PSIS Semarang. (lia/JPNN)