Bayern Juara, Kutukan Trofi Harry Kane Resmi Tumbang

Jakarta, IDN Times - Bayern Munich secara resmi menutup kemenangan mereka sebagai juara Bundesliga musim 2024/25. Konfirmasi itu pula menandai akhir dari sial beruntun yang dialami oleh Harry Kane terkait dengan trofi.

Bayern dipastikan juara setelah Bayer Leverkuen ditahan SC Freiburg dengan skor 2-2, Senin (5/5/2025) dini hari WIB. Hasil itu membuat perolehan 76 poin milik Bayern tak lagi bisa dikejar, meski kompetisi masih menyisakan dua laga.

1. Pada akhirnya, Harry Kane berhasil mengangkat piala.

Setelah menanti lama, Harry Kane pada akhirnya dapat mencicipi kepuasan memenangkan trofi. Sungguh ironis, sang pemain depan yang sering kali mendapat anugerah ini kini berhasil melakukannya. top scorer Ini baru saja mengangkat trofinya yang pertama kali di usia 31 tahun.

Sepanjang karirnya, Kane mencatatkan diri sebanyak sembilan kali sebagaiHomeAs możliwoصند top scorer Di beragam turnamen. Penyerang asal Inggris tersebut bahkan pernah mendapatkan sepatu emas Eropa di musim 2023/24. Akan tetapi, tidak ada satupun piala yang dapat dibawanya pulang.

Inilah kondisi yang membuat orang berpendapat bahwa Kane dililit kutukan. Karena tampaknya trofi senantiasa terhindar daripadanya.

2. Terdapat beberapa adegan menghibur ketika Bayern nyaris menjadi juara.

Karena saking tak sabarnya meraih gelar, Kane sempat terkena harapan palsu. Kejadian lucu ini terjadi saat Bayern bertandang ke markas RB Leipzig pada 3 Mei 2025.

Di laga tersebut, Kane absen karena akumulasi kartu kuning. Namun, dia turun ke dekat bangku cadangan menjelang akhir laga, bersiap merayakan gelar juara lantaran Bayern unggul 3-2.

Sayangnya, nasib berkata lain. Kane justru menyaksikan timnya kebobolan di menit 90+4, dan peluang untuk mengunci gelar lebih awal pun buyar.

3. Trofi bisa dikawinkan dengan pencetak gol terbanyak.

Di pihak lain, Kane memiliki kesempatan untuk menyatukan gelarnya yang pertama dengan posisinya saat ini. top scorer Bundesliga. Pada saat ini, penyerang berusia 31 tahun tersebut unggul dengan catatan 24 gol.

Kane tetap di bayang-bayangi oleh pemain depan Bayer Leverkusen, Patrik Schick, yang sudah mencetak 19 gol.