Beranda
SPORT
UEFA Denda 5 Klub Eropa Termasuk Chelsea dan Barcelona, Langgar FFP Periode 2023 dan 2024
Redaksi
Juli 06, 2025

UEFA Denda 5 Klub Eropa Termasuk Chelsea dan Barcelona, Langgar FFP Periode 2023 dan 2024

Gambar terkait UEFA Denda 5 Klub Eropa Termasuk Chelsea dan Barcelona,Langgar FFP Periode 2023 dan 2024 (dari Bing)

NOIS.CO.ID - UEFA mengumumkan sanksi berupa denda kepada lima klub Eropa terkemuka, yaitu Chelsea, Barcelona, Aston Villa, Lyon, dan AS Roma.

Sanksi diberikan sebagai akibat dari pelanggaran yang dilakukan klub terhadap aturan Financial Fair Play (FFP) untuk periode keuangan 2023 dan 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh UEFA pada hari Jumat, 4 Juli. Denda diberikan sebagai bagian dari upaya UEFA untuk memperketat regulasi keuangan dalam dunia sepak bola Eropa.

Menurut laporan ESPN, Chelsea dikenakan denda sebesar 20 juta euro (sekitar Rp 381 miliar) karena gagal mencapai keseimbangan neraca keuangan.

Klub London itu juga dikenai tambahan denda 11 juta karena mengalokasikan lebih dari 80 persen dari total pendapatannya untuk biaya skuad, termasuk belanja pemain dan gaji.

Barcelona, di sisi lain, didenda 15 juta euro (sekitar Rp285 miliar) setelah berhasil melakukan negosiasi untuk mengurangi potensi denda dari angka yang sebelumnya mencapai 60 juta euro.

Terhadap pelanggaran finansial tersebut, Lyon juga mendapatkan hukuman denda sebesar 12,5 juta euro (sekitar Rp 238 miliar), dengan ancaman denda tambahan jika mereka tidak memenuhi target keuangan yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Aston Villa dikenai denda sebesar 11 juta euro (sekitar Rp 209 miliar), meskipun mereka telah berusaha menghindari pelanggaran yang lebih parah dengan menjual tim wanita mereka.

AS Roma menjadi klub terakhir yang didenda, dengan jumlah sebesar tiga juta euro (sekitar Rp57 miliar).

Klub Italia tersebut saat ini berada di bawah pengawasan ketat UEFA terkait kesepakatan penyelesaian yang telah ditandatangani sebelumnya.

Pelanggaran yang dilakukan oleh klub-klub ini umumnya terkait dengan aturan Squad Cost Ratio (SCR) UEFA, yang menetapkan batas pengeluaran skuad sebesar 80 persen dari pendapatan klub untuk tahun 2024, yang akan diperketat menjadi 70 persen pada tahun 2025.

Dalam hal ini, Chelsea dan Aston Villa dilaporkan melanggar batas yang ditetapkan setelah UEFA tidak mengakui pendapatan dari penjualan aset, seperti tim wanita, kepada perusahaan terkait, yang sebelumnya dimanfaatkan untuk memenuhi aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) Liga Inggris.

Barcelona, yang telah mengalami masalah keuangan yang berkepanjangan, berhasil menegosiasikan pengurangan denda besar dengan memberikan argumen bahwa status klub yang dimiliki oleh suporter membatasi kemampuan mereka untuk meningkatkan keuntungan.

Namun, meskipun berhasil mengurangi denda, juara Liga Spanyol 2024-2025 ini tetap harus mematuhi aturan keuangan yang ketat untuk mencegah sanksi lebih lanjut.

Sementara itu, Lyon yang juga menghadapi masalah keuangan, serta AS Roma yang berada di bawah pengawasan ketat UEFA sejak 2022, juga tidak terhindar dari sanksi tersebut.

AS Roma diwajibkan untuk mencatatkan keuntungan modal tertentu agar tidak terkena pembatasan transfer lebih lanjut.

UEFA menegaskan bahwa kelima klub tersebut telah menyetujui kesepakatan penyelesaian yang mencakup periode pemantauan selama dua hingga empat tahun, dengan potensi sanksi tambahan yang termasuk pembatasan pendaftaran pemain untuk kompetisi Eropa jika target keuangan tidak terpenuhi.

(NOIS.CO.ID)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Berita Google

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Twitter dan Saluran WA
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Penulis blog

Tidak ada komentar