Beranda
boats and ships
business
commerce
indonesia
investing business news
Benoa Marina Bali Siap Diresmikan Oktober 2025, Jadi Pusat Utama Wisata Maritim Indonesia
Redaksi
Mei 26, 2025

Benoa Marina Bali Siap Diresmikan Oktober 2025, Jadi Pusat Utama Wisata Maritim Indonesia

bali.NOIS.CO.ID -- , DENPASAR - Bali Benoa Marina Yang terletak di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, akan segera diluncurkan.

Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Prasetyo menyebutkan bahwa seluruh dermaga marina yang terletak di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) bakal dihelat mulai September 2025.

"Meski demikian, tujuan kita adalah untuk soft launching pada Oktober 2025," kata Prasetyo usai upacara ground breaking Bali Benoa Marina di Pelabuhan Benoa, Denpasar, kemarin (22/5).

Prasetyo menyebut proyek Pembangunan Bali Benoa Marina sebagai titik balik krusial dalam proses transformasi. Pelabuhan Benoa bertransformasi menjadi Marina Hub berstandart global.

Projek ini merupakan titik penting dalam perkembangan Pelabuhan Benoa sebagai sentra wisata marina di Indonesia.

"Sebagai negara kepulaun dengan tujuan pariwisata pantai berkelas global, seperti Labuan Bajo, Karimunjawa, dan Raja Ampat, Indonesia menginginkan fasilitas pelabuhan laut berkualitas tingkat dunia, dan Bali menjadi lokasi permulaan yang ideal," ujar Prasetyo.

Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun Bali Benoa Marina sampai hampir Rp 900 miliar guna persiapan fasilitas dasar pada lahan tersebut.

Akan tetapi, biaya untuk pembangunan fasilitas dasar meliputi lahan dan perlengkapan, seperti penambangan saluran di kawasan BMTH, diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.

Dana internal Pelindo kurang lebih mencapai Rp 1,6 triliun.

Prasetyo menyebutkan bahwa Bali, sebagai tujuan internasional, berada dalam posisi yang sangat baik untuk memajukan pariwisata kapal pesiar.

Sebelumnya tidak terdapat Marina di Indonesia yang dikembangkan menggunakan standar internasional.

Bali sangat sesuai untuk dijadikan pusat utama pariwisata bahari. Nilai ekonominya dari jasa-jasa maringue ini sungguh luar biasa," ujar Prasetyo.

Menurut Prasetyo, di awalnya Bali Benoa Marina dapat menyimpan sebanyak 18 kapal yatch, dan ketika sudah siap sepenuhnya, kapasitas penyimpanannya diprediksi bisa mencapai 240 kapal yatch.

Prasetyo menyebut bahwa kapasitas dermaga marinanya akan berada di kisaran 180-220 tempat pendaratan, dengan potensi peningkatan hingga maksimal 500 tempat pendaratan.

"Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta Badan Usaha Milik Negara diharapkan bisa membuat proyek Bali Benoa Marina mendorong pertumbuhan ekonomi setempat sambil juga menjadi bukti kemajuan industri pariwisata maritim nasional," jelas Prasetyo. (lia/JPNN)

Penulis blog

Tidak ada komentar