Beranda
business
football clubs
NEWS
politics
sports
Dari Ketua Deltamania hingga Manajer Deltras FC: Bakirok Siap Memimpin Tim Liga 2 Tahun 2025
Redaksi
Mei 02, 2025

Dari Ketua Deltamania hingga Manajer Deltras FC: Bakirok Siap Memimpin Tim Liga 2 Tahun 2025

NOIS.CO.ID -- – Nama Syaiful Bakirok kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta Deltras FC. Setelah sebelumnya menuai kritik karena pernyataannya yang ingin menggruduk manajemen terkait polemik sewa Stadion Gelora Delta Sidoarjo, kini pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Deltamania itu justru diangkat sebagai manajer tim untuk kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Klaim yang disampaikan oleh Bakirok beberapa hari yang lalu sempat menyakitkan hati para anggota Deltamania. Sejumlah besar koordinator cabang, koordinator wilayah, serta komunitas penyokong lainnya mengklarifikasi bahwa pernyatan itu tak mencerminkan posisi bersama mereka, justru di pandang sebagai kesalahan besar.

Akan tetapi, kondisi menjadi sangat berbeda. Dilaporkan bahwa pihak manajemen Deltras FC telah secara resmi memilih Bakirok sebagai pemegang jabatan manajer tim, mengambil alih dari peran yang sebelumnya belum terisi. Melalui penunjukkan ini, Bakirok kini bertanggung jawab atas aspek-aspek manajerial serta finansial klub untuk periode musim ini.

CEO Deltras FC Amir Burhanuddin menjelaskan alasannya untuk menunjuk individu tersebut. Dia merasa ingin mundur dari peran aktif di area lapangan dan mempercayakan tugas itu kepada seorang tokoh yang berasal dari kelompok pendukung klub.

“Karena itu saya berencana merekrut manajer tim untuk musim depan. Saya akan menunjuk manajer tim yang baru dari kalangan suporter, ya ketua Deltamania yang akan kami rekrut sebagai manajer tim,” ujar Amir saat diwawancarai Jawa Pos.

Amir berpendapat bahwa seorang pendukung asli benar-benar paham akan budaya sepak bola di Sidoarjo dengan baik. Menurutnya ini merupakan penambah nilai yang signifikan untuk pengelolaan tim semacam Deltras FC.

"Karena saya percaya pendukung tentu memahami budaya sepak bola Sidoarjo. Ini termasuk pengetahuan mereka tentang manajemen tim-tim yang berada di Sidoarjo seperti Deltras," ujarnya.

Amir juga menganggap partisipasi para pendukung tim bisa membuka hubungan antara pengelola dengan pihak-pihak yang terkait di Sidoarjo. Dia ingin penetapan ini akan meningkatkan interaksi serta kerja sama di setiap departemen.

"Apabila sang manager berasal dari Deltamania, saya percaya sepenuhnya bahwa dia dapat menjadi penghubung yang efektif antara manajemen dan semua pihak berkepentingan di Sidoarjo," katanya.

Di luar memimpin tim, Amir berharap Bakirok bisa turut serta dalam pencarian ataupun bahkan membawa dana ekstra guna meningkatkan persiapan Deltras FC di Liga 2.

"Siapa tahu dengan menjadi manajer baru, dia juga dapat mencari atau malah menyuntikkan dana ke tim kesayangan," tutup Amir.

Saat ini penonton sedang menyaksikan, apakah Bakirok sanggup menunjukkan kemampuannya menjadi seorang pemimpin tim yang dapat merespons berbagai hambatan baik dari dalam maupun luar klub. Bisakah dia membalikkan opini para pendukung serta memberi jawaban atas keragu-raguan dengan prestasinya di lapangan?

Penulis blog

Tidak ada komentar