Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu 500 Meter Melayang ke Utara

NOIS.CO.ID --, BUKITTINGGI - Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat meledak lagi pada hari Minggu (7/5/2025), sekitar pukul pagi. Ketinggian tiang abunya mencapai 500 meter dengan arah pengembangan menuju bagian utara.

Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Bukittinggi, Teguh Purnomo, letusan berlangsung pada pukul 06:06 WIB.

"Erupsion telah terjadi di Gunung Marapi, Sumatera Barat, pada jam 06:06 WIB," demikian disampaikan Teguh melalui pernyataan tertulisnya.

"Ketinggian tiang awan mencapai sekitar 500 meter di atas puncak, dan kira-kira 3.391 meter dari permukaan laut," katanya.

Teguh kemudian menyatakan bahwa kolom abu yang diamati memiliki warna putih sampai kelabu dan ketebalannya cenderung lebih tinggi di sebelah utara.

Erupsinya tercatat pada seismograf dengan amplitudo tertinggi mencapai 2,5 milimeter dan berlangsung selama kira-kira 3 menit 34 detik.

"Di sisi lain, erupsinya masih terjadi ketika laporannya tengah disusun," tambahnya.

Gunung Marapi saat ini memiliki status level II (waspada), sehingga disarankan kepada warga yang tinggal di dekat Gunung Marapi serta para pendaki atau kunjungan turis untuk menghindari masuknya dan melaksanakan aktifitas apapun didalam area dengan jangkauan radius 3 kilometer dari titik pusat aktivitas (yaitu Kawah Verbeek).

Warga yang tinggal di dekat lembah atau tepi serta saluran-saluran sungai dengan sumber air dari puncak Gunung Marapi perlu selalu waspada terhadap kemungkinan adanya ancaman longsoran lumpur panas atau banjir lumpur yang bisa terjadi khususnya pada masa penghujan.

Apabila terdapat hujan abu, sebaiknya warga memakai masker yang menutupi hidung serta mulut guna mencegah masalah pada sistem pernafasan seperti ISPA.

Semua pihak diminta untuk mempertahankan ketentraman dalam komunitas, menolak penyebaran informasi palsu (hoax), serta tidak mudah terhasut oleh berita-berita tanpa kejelasan asal-usulnya. Penduduk pun dinasehati supaya tetap taat pada petunjuk yang diberikan Pemerintah Daerah.

Pemkot Bukittinggi, Pempadangpanjang, Tanggamus, serta Agam diminta terus bersinergi dengan Volcanological Survey of Indonesia atau kantor observasinya yang ada di Gunung Marapi, Jalan Prof. Hazairin Nomor 168, Bukittinggi guna memperoleh data terupdate mengenai kegiatan Gunung Marapi.

Masyarakat bisa mengikuti perkembangan kegiatan serta saran-sarannya terkait Gunung Marapi dengan mengunjungi situs web Badan Geologi. https://geologi.esdm.go.id , website PVMBG https://vsi.esdm.go.id , website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id Aplikasi Magma Indonesia bisa didownload di Google Play Store, atau mengakses informasinya lewat platform media sosial milik PVMBG seperti Facebook, Twitter, serta Instagram dengan akun @pvmbg_. (NOIS.CO.ID --/Muhammad Iqbal)