Redaksi
SUARA JAYAPURA - Figur seperti Benhur Tomi Mano telah lama diakui oleh publik sebagai seorang pemimpin dengan visi jernih, tegas, serta sangat berdedikasi.
Di belakang sinar lampu dan pentas politik, terdapat aspek lain dari sang calon Gubernur Papua yang kurang dikenal oleh masyarakat umum.
Berikut adalah empat kebiasaan Benhur Tomi Mano yang semakin menarik cinta masyarakat terhadapnya.
Berikut ini adalah empat kebiasaan Benhur Tomi Mano yang kurang tercakup dan diringkas dari NOIS.CO.ID -- :
1. Memulai Pagi dengan Shalat Subuh dan Berdoa Secara Konsisten
Benhur Tomi Mano selalu membuka hari dengan berdoa. Kebanyakan pagi, rombongan pengajian berkunjung ke rumahnya guna memberikan doa untuknya.
Berdasarkan pengamatan NOIS.CO.ID - selama mengawasi kegiatan sang kandidat pemimpin Papua tersebut, tim doa secara berkala melakukan ibadah di rumahnya yang terletak di Jalan Jeruk Nipis, Jayapura Kota.
Meskipun sedang menjalani kampanye untuk Pilkada Papua 2024, yang nantinya ditetapkan sebagai PSU oleh Mahkamah Konstitusi, hampir tidak ada hari tanpa sholat Subuh. Dia selalu menyempatkan diri untuk beribadah meski sibuk dengan aktivitas politiknya. Sang BTM—begitu ia biasanya disapa—terus memprioritaskan ibadah dalam rutinitas sehari-harinya.
2. Menyukai Petualangan Tanpa Jadwal Resmi
Kebiasaan ini sering diterapkan oleh BTM selama perjalanan kerja mereka, termasuk saat masa kampanye dan juga di luar periode tersebut.
Sebagai contoh, setelah menunaikan ziarah ke pemakaman pahlawannasional Marthen Indey di Jayapura, pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025, BTM saat kembali menuju tempat tinggalnya, secara tak terduga mendekati seorang warganegara yang tengah berusaha membenarkan jalurussa di hadapan sebuah gereja di Jayapura.
Bukan cuma itu saja, dia tiba-tiba memutuskan untuk belanja pinang di warung sekitar area tersebut. Ketika pergi ke Kabupaten Keerom, tanpa ada dalam rencana awal, dia sempat mampir ke Pasar Workwana, Arso, pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025. Disitu, dia mengumpulkan aspirasi dari para penjual sambil bergosip, membentuk atmosfer yang terasa akrab dan nyaman.
3. Menerima Siapa Saja
Rumah BTM selalu tersedia untuk siapapun yang berkeinginan mengunjunginya. Tidak hanya itu, dia juga secara konsisten menyajikan hidangan serta minuman bagi setiap orang yang berkunjung.
Menariknya, kemah besar yang ada di rumahnya hampir tak pernah dipindahkan selama masa pemilihan kepala daerah sampai pelaksanaan pemungutan suara ulangan.
4. Siap Menghadiri Acara Walaupun Jaraknya Jauh dan Rute Menantang
Benhur Tomi Mano terkenal karena tidak sungkan untuk hadir pada undangan warga, bahkan jika tempatnya berada di daerah pinggiran dengan akses jalan yang kurang memadai.
Salah satu ilustrasinya terjadi ketika dia menerima ajakan dari remaja yang bertempat di Desa Gudang Garam, Keerom, pada hari Jumat, 18 April 2025. Kedatangannya memberi kejutan bagi penyelenggara acara Camping Paskah lantaran minimnya interaksi sebelumnya. Meski begitu, dia masih berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pada masa Kampanye Pilkada tahun 2024, BTM beserta tim pendukung dan pasukan keamanannya mengunjungi Kampung Ongan Jaya, Distrik Yapsi, Jayapura. Perjalanan menuju lokasi tersebut lumayan membutuhkan waktu disertai rute yang sulit. Akan tetapi, kondisi ini tidak membuat dia berhenti dari tujuan awalnya yaitu bertemu secara langsung dengan warga lokal. ***
Tidak ada komentar