Beranda
journalism
NEWS
news media
politics
scandals
Figur Dian Sandi Bongkar Keaslian Foto Ijazah Jokowi yang Heboh di Media Sosial, Rismon Yakini Ini Aslinya
Redaksi
Mei 06, 2025

Figur Dian Sandi Bongkar Keaslian Foto Ijazah Jokowi yang Heboh di Media Sosial, Rismon Yakini Ini Aslinya

NOIS.CO.ID -- Menyentuh identitas Dian Sandi, individu yang menyatakan dirinya sebagai pemilik gambar dalam ijazah Jokowi dan menunjukkan adanya berbagai kesamaan.

Dian Sandi sebelumnya memposting gambar berwarna dari sertifikat kelulusan Jokowi.

Gambar itu diposting lewat akun X-nya tanggal 1 April 2025.

Seperti dilaporkan, Rismon Sianipar menyatakan bahwa foto ijazah dari Dian Sandi menunjukkan kemiripan dengan gambar yang pernah dipublikasikan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia bahkan mengatakan bahwa gambar itu sangat menyerupai versi yang sebelumnya dirilis oleh pihak universitas.

Bagaimana kiranya postingan Dian Sandi?

Pada postingan itu, terlihat Presiden Jokowi memakai setelan jas lengkap beserta dasi dan kacamatanya, hal ini berbeda dibandingkan dengan salinan dalam warna hitam putih yang sempat tersebar sebelumnya.

"Untuk mereka yang khawatir tentang foto copy ijazah Bapak @jokowi yang telah saya unggah di thread ini. Agar kalian semua merasa lega dan nyaman; ini adalah versi aslinya," demikian tertulis dalam deskripsinya.

Dian menyebut bahwa ia tidak dapat menampilkan sumber gambar asli dari ijazah Jokowi yang telah dipostingnya.

"Saya izin untuk tidak membuka dulu dari mana sumber foto ijazah tersebut," kata Dian Sandi di Youtube Diskursus Net.

"Katanya tadi di belakang dari UGM, pak," timpal Rismon Sianipar yang duduk bersebelahan dengan Roy Suryo.

Dian kemudian menjelaskan alasan mengapa ia meyakini bahwa foto tersebut asli. Ia merujuk pada sebuah acara di tahun 2022 di mana UGM mengundang sekitar 30 alumni angkatan 1980-an untuk membawa ijazah masing-masing. Menurutnya, dokumentasi yang ia unggah identik dengan gambar yang dirilis UGM saat itu.

"Tapi saya bisa menceritakan kenapa saya menguatkan keyakinan saya itu asli. Tahun 2022 UGM pernah menggelar acara di situ ada 30 mahasiswa 1980 itu berkumpul membawa ijazahnya. Dokumentasi yang saya publikasi sama dengan yang dipublis sama UGM saat itu. Itu bisa saya pertanggungjawabkan," kata Dian.

Roy Suryo kemudian menanyakan untuk mengonfirmasi apakah Dian benar-benar menerima foto aslinya dari Jokowi.

"Apakah Anda menerima fotokopi ijazah tersebut secara langsung dari seseorang bernama Joko Widodo?" pertanyakan Roy Suryo.

"Dijelaskan oleh saya di sini, bukan dari Pak Jokowi," ujar Dian.

Roy Suryo menganggap bahwa semua pernyataan Dian Sandi tidak memiliki nilai karena tidak berasal langsung dari Jokowi, si pemegang ijazah.

"Sudah semuanya yang dibahas di sini tidak ada nilainya. Itu hanya cerita ulang dari orang lain, sehingga menjadi tidak valid jika bukan berasal langsung dari pihak terkait. Jadi, meskipun ribuan kali dikatakan oleh teman pun akan tetap sama. Mengapa Anda berani menulis hal tersebut sebagai fakta? Dari mana Anda mendapatkan kebenarannya? Kenapa begitu yakin?" tanyanya Roy Suryo dengan penilaian.

"Jangan kasihan sama saya, karena saya bisa mempertanggungjawabkan setiap apa yang saya ungkapkan," kata Dian.

Berbeda dengan Roy, Rismon justru membandingkan secara visual foto milik Dian dengan versi yang beredar. Ia menyoroti perbedaan kecil pada sudut kiri bawah serta tampilan kacamata pada foto.

"Kalau saya bandingkan apa yang ditampilkan di akun X bahwa yang kan ada di proyektor itu cuma seingat saya tidak ada bekas tanda-tanda di pojok kiri bawah itu, itu perbedaannya. Kacamata juga, terus saya periksa sebaran di stempel itu sama-sama gak ada," kata Rismon.

Dia menyebut bahwa foto ijazah Jokowi yang diposting oleh Dian adalah asli dan tidak bohong.

"Sesungguhnya tidak sepenuhnya palsu pernyataan sang ayah tersebut, mengingat tingkat kemiripannya sangat tinggi. Jika benar dibawa ke pengadilan, saya siap membantu sebagai spesialis karena keduanya terlalu serupa sehingga dapat dikategorikan bukanlah hoaks dan projektor dari UGM menunjukkan kesamaan yang mencolok," ujar Rismon Sianipar.

Dia juga menegaskan lagi mengenai format file dari foto aslinya ijasah Jokowi yang dimiliki oleh Dian.

"Kejujuran dulu, itu kan file yah file image, JPG. Itu dari siapa ? kan bukan bentuk forward kan ? bukan dari UGM ?" cecar Rismon.

"Akan ada waktunya akan saya buka, apalagi saya diminta oleh yang berwenang pasti akan say buka siapa yang mengirim. Terlepas dari siapa tetapi itu pernah dipublikasi dan saya bisa buktikan bahwa apa yang saya posting itu yang dipublikasi UGM," kata Dian Sandi.

Rismon Yakin Foto Asli Ijazah Jokowi

Rismon Sianipar menyimpulkan foto milik Dian dengan milik UGM berasal dari orang yang sama.

"Jadi, menurut pendapat saya, pak, file tersebut berasal dari orang yang sama. File yang diproyeksikan oleh UGM sangat mirip dengan yang Bapak unggah di X," ujar Rismon.

Karena alasan tersebutlah Dian yakin untuk mengunggah gambar ijazah asli Jokowi di media sosialnya.

"Maka saya jelaskan mengapa saya berani menyatakan bahwa hal tersebut otentik, karena sesungguhnya itulah tujuannya, tidak pada asal-usulnya," ungkap Dian Sandi.

Sebab UGM yang berwenang mengidentifikasi keaslian tersebut pun telah membagikan gambar yang mirip.

"Mengapa saya menyebutnya otentik? Karena lembaga UGM yang mempunyai otoritas tersebut benar-benar otentik atau tidak, hal ini sendiri-lah yang menegaskan keaslian itu. Bukan cuma dari klip video sebelumnya, tetapi juga terdapat laporan serupa dalam media massa dengan sudut pengambilan gambar yang lain," jelas Dian.

Melansir dari Kompas.com, Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), terlihat berada di Mapolda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025). Kehadirannya yang didampingi tim kuasa hukum menimbulkan dugaan bahwa ia hendak melaporkan sejumlah individu terkait tudingan penggunaan ijazah palsu.

Masalah keabsahan diploma terus menghantui Jokowi mulai dari saat ia mencalonkan diri sebagai Presiden dalam PemiluPresiden 2019 sampai ketika dia menjalani jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode pemerintahan 2019-2024. Tak cuma gelar sarjana saja yang dipertanyakan, tetapi juga asli tidaknya ijazah jenjang pendidikan SMA-nya pernah disoroti.

Jokowi dikenal sebagai alumni dari Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP), di mana dia lulus pada tahun 1980. Kemudian, sekolah itu berganti nama menjadi SMA Negeri 6 Surakarta mulai tahun 1985. Selama bertahun-tahun, Jokowi memilih untuk tidak membantah secara formal atau mengambil tindakan hukum terhadap tuduhannya tersebut.

Pada tanggal 30 April 2025, dia datang ke Mapolda Metro Jaya bersama tim hukumnya. Walaupun tidak ada pernyatan resmi, banyak orang menduga bahwa kedatangan tersebut berkaitan dengan persiapan untuk melaporkan pihak-pihak yang telah menyebar informasi tentang ijazah palsu.

Pada tanggal 22 April 2025 lalu, Jokowi sudah bertemu dengan anggota tim hukumnya di Jakarta guna mendiskusikan tindakan hukum yang akan dipertimbangkan. Pengacara-nya, yakni Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa mereka sedang merampungkan penyempurnaan pendekatan hukum tersebut dan berencana cepat-cepat melanjutkan ke tahap implementasinya setelah adanya penyebaran dugaan-dugaan yang dinilai dapat memburukkan reputasi.

"Sudah mendekati tahapan terakhir dan kami segera mengambil tindakan hukum," ungkap Yakup.

Dia mengatakan bahwa ada empat individu yang dicurigai sebagai penyampai cerita tentang ijasah palsu yang dialamatkan ke Jokowi karena lulusan dari Universitas Gadjah Mada. Namun demikian, Yakup belum mau membongkar nama-nama tersebut dengan transparan.

"Saat ini, kita telah mengumpulkan sekitar empat orang dengan seluruh dokumen dan bukti yang relevan, dan saya percaya bahwa ada indikasi adanya tindakan pidana di dalam kasus ini," ungkapnya.

Sebaliknya, Jokowi belum banyak berkomentar tentang jenis tindakan hukum apa yang akan diambil untuk menanggapi tuduhan tersebut.

Sebagai tambahan informasi, Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara, Andi Kurniawan, sebelumnya telah melaporkan empat orang ke pihak berwajib atas dugaan menyebarkan isu ijazah palsu Jokowi.

Keempatnya adalah Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, dan Rizal Fadillah.

(*/NOIS.CO.ID --)

Sumber: Grid /tribunbogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook , Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Penulis blog

Tidak ada komentar