Beranda
chronic conditions and diseases
health
health advice
health tips
medical conditions and diseases
Gejala Kolestrol Tinggi pada Kaki yang Sering Terlewatkan, Ketahui Penyebabnya!
Redaksi
Mei 14, 2025

Gejala Kolestrol Tinggi pada Kaki yang Sering Terlewatkan, Ketahui Penyebabnya!

NOIS.CO.ID -- - Kadar kolesterol yang tinggi sering kali membuat seseorang merasakan kelelahan dan bahu serta leher terasa sakit.

Namun demikian, tubuh dapat mengirimkan "sinyal" melalui beberapa indikasi yang timbul pada kaki apabila tingkat kolesterol telah melewati ambang batas normal.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Kolesterol yang tinggi harus ditangani dengan serius karena bisa memicu pengendapan lemak di dalam dinding pembuluh darah, akibatnya akan timbul penyumbatan pada saluran tersebut.

Keadaan itu bisa mengundang serangan jantung, strok, tekanan darah tinggi alias hipertensi, sampai penyumbatan pada pembuluh darah.

Berikutnya, apa sajakah gejala kolesterol tinggi yang dialami pada bagian kaki?

1. Kesemutan

Dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Salah satu indikasi adanya kadar kolesterol yang tinggi adalah timbulnya perasaan mati rasa pada area kaki.

Suyatno Hadi Saputro, dosen dari Program Studi D-3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, menyebutkan bahwa adanya kadar kolesterol yang tinggi berkaitan erat dengan masalah pada sistem saraf perifer.

Keadaan itu mengakibatkan penumpukan yang membahayakan serta deposisi lain pada dinding arteri atau disebut juga sebagai aterosklerosis.

Suyatno menyebutkan bahwa kolesterol tinggi memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh dan bisa dialami baik oleh lansia maupun pemuda.

2. Kaki terasa nyeri

Suyatnon menjelaskan pula bahwa kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan sakit pada kaki.

Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi mungkin menemui tanda-tandanya akibat adanya pengerasan pada pembuluh darah arteri di area kaki.

Keadaan tersebut menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah gagal sampai ke bagian tubuh lainnya.

"Yang menyebabkan kaki terasa berat dan tubuh menjadi mudah lelah," ungkap Suyatno.

Suyatno menambahkan pula bahwa orang dengan kadar kolesterol tinggi sering kali mengeluh tentang rasa panas di kakinya seperti terbakar.

Beberapa gejalanya yang lain ialah rasa nyeri pada paha dan otot kaki bagian belakang, terlebih lagi ketika sedang berjalan meskipun hanya untuk menempuh jarak pendek.

3. Kaki kram

Kram pada kaki bisa dipicu oleh dehidrasi, kehamilan, ataupun dari duduk atau berdiri terus-menerus untuk jangka waktu yang panjang.

Di samping itu, kejang pada kaki dapat disebabkan pula oleh peningkatan level kolesterol di dalam darah.

Suyatno mengatakan, gejala yang satu ini dapat terjadi secara berkelanjutan di malam hari, terutama saat tidur.

Sakit kram bisa terjadi di area tumit, ujung kaki, atau bahkan pada jari-jari kakinya.

Keadaan itu disebabkan oleh penurunan aliran darah yang mengakibatkan pengurangan kandungan oksigen.

Metode untuk meredakan kejang akibat kadar kolesterol yang tinggi adalah dengan menaikkan kaki saat berbaring di tempat tidur atau ketika duduk.

4. Perubahan pada pigmen kulit serta bentuk atau warna kuku di kaki

Sebaiknya Anda jangan mengabaikan perubahan warna di kulit kaki, karena kondisi tersebut mungkin menjadi indikasi adanya kadar kolesterol yang tinggi.

Suyatno menyatakan bahwa perubahan warna tak cuma muncul pada lapisan kulit saja, tetapi juga menjangkiti kukunya.

Kulit berubah warna akibat pengurangan aliran darah atau tingkat keoksigan pada darah menurun.

Hal itu menyebabkan sel-sel yang terletak di kaki atau kuku kehilangan asupan gizi yang dibutuhkannya.

Sebaliknya, kekurangan pasokan oksigen dan gizi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kuku kaki menebal dengan pertumbuhan yang melambat.

5. Kaki terasa dingin

Ketika kakimu tetap merasa dingin meskipun suhu sedang hangat atau bahkan panas, ini bisa menunjukkan peningkatan tingkat kolesterolmu.

Gejala tersebut bisa terjadi pada satu kaki atau bahkan kedua kaki secara bersamaan.

Kondisi kesemutan di kaki muncul akibat aliran darah yang mengantarkan oksigen serta zat gizi ke ekstremitas bawah badan menjadi berkurang.

6. Cedera pada kaki sulit untuk pulih

Kadar kolesterol yang tinggi sebaiknya jangan disepelekan karena bisa menyebabkan luka pada kaki menjadi sulit atau memakan waktu lama untuk pulih.

Luka tak juga pulih sebab sirkulasi darah ke kaki terhambat.

Keterbatasan aliran darah menyebabkan kaki kurang mendapatkan oksigen dan zat gizi.

Akhirnya, luka pada kaki akan berubah menjadiwarna cokelat atau hitam akibat jaringan yang telah mati.

Penulis blog

Tidak ada komentar