Igor Tudor Tenang Saja, Walaupun Juventus Semakin Susah untuk Raih tiket Liga Champions

NOIS.CO.ID - NOIS.CO.ID, JAKARTA – Meski Juventus gagal meningkatkan kans mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan, pelatih klub Igor Tudor masih tetap percaya diri. Tim Turin ini hanya bisa meraih hasil imbang 1-1 saat bertamu ke markas Bologna di Stadion Renato Dall’Ara, yang semakin menyulitkan upaya mereka finis di posisi empat besar.
Tudia menyatakan bahwa persaingan untuk memperoleh tempat di Liga Champions musim depan tetap terbuka lebar bagi timnya. Imbang 1-1 ini menjadikan Juventus mencapai 63 poin, bersama-sama Roma dan Lazio yang menduduki peringkat lima dan enam. Di sisi lain, Bologna cuma unggul satu poin dari mereka di posisi ketujuh.
"Terima masih ada tiga pertandingan lagi yang akan dimainkan dan kita tetap berada di posisi keempat walaupun punya jumlah poin yang sama. Kita bakal bertandang ke Lazio dengan semangat tinggi, setelah itu adalah tantangan melawan Udinese dan Venezia," ujar Tudor seperti dilansir. DAZN.
Saya sampaikan sebelum kickoff bahwa tak peduli hasil akhirnya, keputusan besar tidak akan dibuat pada malam itu. Hal serupa juga saya ungkapkan ketika bertemu dengan Lazio; sebuah pertandingan saja tidak cukup untuk memastikan semua sesuatu ketika masih banyak tim lain yang bersaing keras demi mendapatkan poin.
Walaupun sang pemilik bola lebih dominan, Juventus berhasil membuat sejumlah kans berharga untuk memenangkan pertandingan, di antaranya ada dua gol yang dianulir karena офSIDE. Akan tetapi, Tudor merasa bahwa hasil tersebut cukup adil. Perlu dicatat kalimat "diофSIDЕ" tidak dapat diproses dengan baik dalam proses paragraf ulang ini dan mungkin perlu ditinjau kembali atau dikoreksi oleh penulis asli teksnya agar sesuai secara gramatikal dan kontekstual. Jika maksud dari kata-kata tersebut adalah 'offside', maka versi akhir harus membaca: "Walaupun sang pemilik bola lebih dominan, Juventus berhasil membuat sejumlah kans berharga untuk memenangkan pertandingan, di antaranya ada dua gol yang dianulir karena offside. Akan tetapi, Tudor merasa bahwa hasil tersebut cukup adil."
"Pemain-pemain telah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Kami membuat beberapa kesempatan, namun kami senang dengan satu poin yang didapat ini, mempertimbangkan semua faktor," katanya.
Pelatih Bologna Vincenzo Italiano mengungkapkan pandangannya dengan cara serupa. "Terdapat sembilan poin lagi yang masih dapat dipertaruhkan dan ini merupakan angka yang cukup signifikan pada posisi klasemen," ujarnya.
Ini bakal jadi sebuah ujian sejati, dengan berbagai laga head-to-head yang belum tersaji, maka tim manapun yang mampu menjaga pola pikir serta intensitas secara konsisten akan berhasil meraih ambisi mereka.
Bologna siap menyudahi musim mereka dengan gemilang, memulainya dari laga away kontra AC Milan, disusul oleh partai puncak Coppa Italia melawan tim yang sama, kemudian bertemu Fiorentina serta Genoa.
"Tentu saja, laga perdana melawan Milan terjadi di Serie A, kita harus pergi ke sana untuk mendapatkan poin. Saya rasa kita akan sangat fokus pada hal ini dan itu takakan memecah konsentrasi kami menjelang Coppa Italia," jelas Italiano.
Sengit
Juventus dengan cepat menunjukkan permainan ofensif mereka sejak awal laga. Cambiaso hampir mencetak gol untuk Juventus dan memberikan ancaman nyata pada gawang Bologna, namun tendangan dia masih dapat dicegakkan oleh para pemain tuan rumah.
Di menit kelima belas, Bologna mencoba membalas serangan Juventus. Dallinga menyundul bola dari assist Cambiaghi. Akan tetapi, kesempatan tersebut dapat diblokir oleh kiper Michele Di Gregorio.
Akhirnya gol muncul di menit kelima belas. Juve melakukan serangan dari sisi kiri lapangan, kemudian mengirim umpan ke area penalty. Kepheren Thuram melancarkan tendangan kuat menggunakan kakinya yang kanan, namun tidak dapat diblokir sepenuhnya oleh Skorupski. Dengan demikian skornya berubah menjadi 1-0 mendukung tim Juventus.
Duel kemudian berjalan dengan alot. Kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang lagi. Pada akhirnya tidak ada tambahan gol tercipta sampai turun minum.
Pada babak kedua, duel kembali berjalan dengan sengit. Kedua tim masih sama-sama kesulitan menciptakan peluang.
Bologna baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-54. Remu Freuler mendapat umpan sundulan dari Dallinga dan kemudian melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti. Skor menjadi 1-1.
Di menit kelima puluh tujuh, Juventus hampir mencetak gol melalui tendangan kaki kiri Gonzales yang menerima umpan dari McKennie. Akan tetapi, bola berhasil dipatahkannya oleh Skorupski.
Saat pertandingan hampir usai, Bologna semakin agresif dalam merayapkan serangan terhadap pertahanan Juventus. Meski ada dua upaya tembakan dari Cambiaghi dan Ferguson, situasi tetap tak berubah.
Posting Komentar untuk "Igor Tudor Tenang Saja, Walaupun Juventus Semakin Susah untuk Raih tiket Liga Champions"