
Paris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahannya dengan skor 1-2 melawan RC Strasbourg di pekan ke-32 Liga Prancis yang berlangsung tanggal 3 Mei 2025. Sang pelatih PSG, Luis Enrique, menerapkan perubahan signifikan terhadap formasi timnya tersebut. starting line-up . Salah satunya dengan memainkan lima remaja jebolan akademi.
Dari 5 pemuda yang bertanding pada pertandingan itu, 4 di antara mereka mulai dari awal. Klub Les Parisiens menjadi tim pertama di kelima liga utama Eropa yang menurunkan empat atlet muda lahir tahun 2006 atau kemudian ke lapangan. starting line-up Hebatnya lebih lanjut, mereka bertanding dengan intensitas penuh sepanjang 90 menit. Di sisi lain, ada satu pemain muda lain yang mulai bermain di awal babak kedua.
Dilansir Fotmob Berikut adalah laporan mengenai lima pemain muda PSG yang terlibat saat tim mereka kalah dengan skor 1-2 dari RC Strasbourg di pekan ke-32 Liga 1 pada tanggal 3 Mei 2025.
1. Axel Tape tampil solid di lini belakang dan mencatat akurasi operan apik
Axel Tape merupakan bek tengah binaan akademi PSG. Ia melakoni debutnya di tim utama Les Parisiens dalam kemenangan 4-2 atas Espaly pada babak keenam Coupe de France. Tape kemudian tampil pertama kali di Ligue 1 saat PSG kalah 1-2 dari RC Strasbourg pada 3 Mei 2025.
Perfoma dari bek yang masih berumur 17 tahun tersebut terbilang kuat di pertahanan tim. Fotmob Tape mengabadikan 10 intersepsi bertahan dengan 5 blokade, meraih 3 kemenangan dalam pertarungan untuk pengendalian bola, serta unggul pada 4 occasi duell fisik. Dia juga tampil cukup baik dalam hal passing dengan raihan 83 umpan sukses dari total 87 percobaan yang dilakukannya. Performanya sejalan dengan skor akhirnya yaitu 6,6 selama durasi keseluruhan permainan berlangsung selama 90 menit.
2. Performa Warren Zaire-Emery tidak optimal dengan sebelas kekalahan dalam pertarungan fisik.
Warren Zaire-Emery tampil sebagai bek tengah bernomor punggung 6 ketika Paris Saint-Germain dikalahkan RC Strasbourg dengan skor 1-2 pada tanggal 3 Mei 2025. Performanya di posisi itu belum optimal. Pasalnya, Zaire-Emery menghadapi tantangan tersendiri ketika tim sedang dalam kondisi defensif.
Menurut Fotmob , ia kalah 11 duel fisik dan hanya memenangkan 2 duel bola bawah. Meski begitu, kontribusi Zaire-Emery dalam mendistribusikan bola cukup impresif dengan 52 operan berhasil dari 54 percobaan dan menciptakan 2 peluang. Penampilan Zaire-Emery mendapat nilai 6,2 di laga ini.
3. Senny Mayulu tampil luar biasa sepanjang 90 menit.
Senny Mayulu menjelma sebagai salah satu bintang muda kelahiran akademi PSG yang telah memperoleh kesempatan tampil cukup sering di musim 2024/2025. Dia diprediksi akan menjadi pemain sentral utama untuk PSG dalam waktu dekat bersama Zaire-Emery. Hingga saat ini, Mayulu telah mengemas 35 penampilan dengan torehan 4 gol serta 3 assist. assist pada seluruh perlombaan sebelum 4 Mei 2025.
Dia bermain sebagai pemula ketika PSG dikalahkan 1-2 oleh RC Strasbourg di pekan ke-32 Ligue 1 pada tanggal 3 Mei 2025.-Menurut Fotmob Dalam laga tersebut, dia mengambil bagian dalam 8 tindakan bertahan dan menanggalkan 4 kali pengendalian bola. Di sisi serangan, Mayulu berinteraksi dengan bola sebanyak 69 kali serta tingkat keberhasilan driblenya mencapai 67%. Tambahan itu, pemain ini mampu membuat 40 umpan yang sukses dari total 43 upaya dan membikinkan 2 kesempatan emas. Performanya pada pertandingan ini pun mendapatkan evaluasi bernilai 7,3.
4. Ibrahim Mbaye belum berhasil mengoptimalkan kesempatan-kesempatan yang sudah jadi
Ibrahim Mbaye adalah seorang alumni akademi PSG yang melakukan debutnya di Ligue 1 musim 2024/2025. Dia secara langsung dipasang sebagai pemain utama ketika menghadapi Le Havre AC dan membantu timnya meraih kemenangan dengan skor 4-1 pada pekan pembuka Ligue 1 tanggal 16 Agustus 2024. Baru pada 3 Mei 2025, yaitu saat PSG dikalahkan RC Strasbourg dengan score 1-2, ia berhasil bermain full time selama 90 menit.
Dilansir Fotmob, Ia terlalu agresif saat menyerang namun kurang memuaskan. Mbaye melakukan lima tendangan tapi tak satupun tepat sasaran. Dia sukses membuat 26 umpan dari total 27 kali usaha. Kinerjanya pada pertandingan tersebut diberi penilaian sebesar 6,3.
5. Debut Noham Kamara terjadi saat ia masuk sebagai pemain pengganti di menit awal babak kedua.
Kamara Noham beroperasi sebagai pemain bertahan pusat sementara menjalani pendidikannya di sekolah militer PSG. Dia memperoleh kesempatan debutnya di Ligue 1 ketika timnya dikalahkan RC Strasbourg dengan skor 1-2 pada tanggal 3 Mei 2025. Pada periode tersebut, Kamara masuk ke lapangan menggantikan Lucas Hernandez di awal paruh kedua.
Tampillnya cukup baik dalam 45 menit pertama.-Menurut Fotmob , Kamara mencatat 3 kali memenangkan duel fisik, 4 kali merebut penguasaan bola, dan 2 kali unggul duel bola atas. Ia juga mendistribusikan bola dengan baik lewat catatan 49 sentuhan dan melepaskan 36 operan dari 40 percobaan. Kamara diberikan nilai 6,5 atas penampilannya dalam pertandingan ini.
Kehadiran lima remaja di atas membuktikan keseriusan PSG dalam memaksimalkan talenta muda dari akademi. Manajemen Les Parisiens dan Luis Enrique memiliki visi yang sama dengan mengandalkan para pemain muda baik yang direkrut dari klub lain maupun akademi. Akankah lima remaja di atas dapat menjalani karier yang sukses bersama tim utama PSG dalam beberapa tahun ke depan?
Tidak ada komentar