Beranda
disasters
infrastructure
local news
NEWS
roads
Latif: Jalanan Sumberejo-Ngiyono di Blora Butuh Pembenahan Selama Lebih dari 10 Tahun
Redaksi
Mei 06, 2025

Latif: Jalanan Sumberejo-Ngiyono di Blora Butuh Pembenahan Selama Lebih dari 10 Tahun

NOIS.CO.ID --, BLORA - Para pemakaian jalan mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak pada rute Bogem - Sumberejo - Ngiyono, berada di Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Bagaimana tidak, kondisi jalan itu rusak parah, aspal sudah banyak yang mengelupas, sehingga batu-batu terlihat.

Padahal, belum lama ini, Gubernur Jateng menargetkan jalan-jalan di Jawa Tengah harus mulus.

Sebaliknya, salah satu penduduk setempat bernama Adi Latif Mashudi menyebut bahwa sarana prasaran adalah aspek yang amat krusial, terlebih lagi dalam memacu kegiatan warganegara serta perkembangan ekonomi mereka.

Dia menyatakan bahwa dirinya telah melihat ruas jalanan Bogem - Sumberejo - Ngiyono di Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, yang belum mendapatkan perbaikan atau pembangunan dan kondisinya seperti itu sudah hampir satu dekade.

Menurutnya, jalan tersebut statusnya merupakan jalan kabupaten, sehingga kewenangan perbaikan ada pada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blora.

"Saya ingat betul itu terkahir diperbaiki kira-kira sekitar 2012 atau 2013, terkahir itu ya sampai sekarang belum tersentuh pembangunan lagi," bebernya, belum lama ini.

Dia menyebutkan bahwa terdapat sejumlah area yang telah ditimbun, tetapi kebanyakan jalanan masih dalam kondisi buruk dan belum diperbaiki.

Kondisi ruas jalan Bogem - Sumberejo itu kondisinya banyak bebatuan.

Adi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani melon, itu sempat membayangkan andaikan akses ruas jalan Bogem - Sumberejo - Ngiyono bagus, tentu akan berdampak bagi perekonomian masyarakat.

Kebun melon milik Adi berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Adi berkeinginan mendatangkan wisatawan ke kebunnya. Lantaran konsep yang diusung di pertanian yang digelutinya itu yakni wisata petik buah melon.

"Namun, jika kondisi jalan infrastrukturnya buruk, pasti akan menjadi tantangan sendiri dalam menarik wisatawan," tandasnya.

Menurut dia, terdapat banyak manfaat jika kualitas jalannya lebih baik.

"Kalau jalan bagus itu kita bisa menghemat BBM, dari sisi perawatan kendaraan juga, sehingga kita bisa mengalokasikan anggaran untuk itu untuk keperluan yang lain," terangnya.

Di sisi lain, kondisi jalan rusak seringkali membahayakan bagi pengendara dari luar daerah, yang utamanya tidak paham jalan sekitar.

"Seringkali ya membahayakan, apalagi pengendara yang melintas itu orang luar daerah itu biasanya sangat membahayakan," paparnya.(Iqs)

Penulis blog

Tidak ada komentar