Laporan oleh Wartawan dari Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
NOIS.CO.ID --, SURABAYA - Acara Surabaya Medic Air Run 2025 berhasil dilaksanakan dan disertai oleh ribuan partisipan pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025.
Rumah Sakit Mayapada di Surabaya, yang menjadi dukungan utama untuk acara tahunan ini, juga telah menyediakan berbagai layanan kesehatan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan peserta lari.
Dari garis awal dan akhir yang berada di Balai Kota Surabaya, para peserta diberangkatkan secara resmi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk ketiga kategori lomba yaitu 5K, 10K, dan 21K (setengah maraton).
Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) itu juga melibatkan Eri Cahyadi, yang lari bersama istrinya, Rini Indriani dalam kategori 5K.
Mayapada Hospital Surabaya dengan sepenuhnya mendukung acara tersebut menjamin keamanan dan kenyamanan dari total 4.600 peserta lari.
"Kami bertindak sebagai penyokong utama serta mitra medis utama dalam kegiatan ini. Oleh karena itu, tujuan kami adalah untuk memastikan para peserta lomba dapat menuntaskan event tersebut secara selamat, nyaman, dan terhindar dari cedera," jelas Direktur Rumah Sakit Mayapada Surabaya, dr Bona Fernando saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Sebelum kegiatan dimulai, Rumah Sakit Mayapada Surabaya telah menyediakan paket pemeriksaan kesehatan Medis bagi para pelari. Hal ini bertujuan untuk memverifikasi bahwa semua peserta dalam kondisi sehat dan siap menghadapi berbagai tantangan yang akan muncul saat lomba.
"Sebelum acara dimulai, Mayapada telah menyumbang dengan melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
"Untuk mereka yang sudah sehat, boleh saja berlari. Namun bagi yang belum siap, kita akan menangani dengan baik. Kami menyediakan sesi seperti mini MCU, tes VO2Max, serta hal lainnya agar para pelari dapat merasakan keseruan tanpa adanya tekanan. Kami datang di sini sebagai tenaga medis profesional," jelas dr Bona.
Melalui penawaran spesial dari Mayapada Hospital Surabaya, Layanan konsultasi dan MCU Runner dapat dijadwalkan melalui MyCare dengan akses yang mudah dan praktis.
Runners juga dapat memanfaatkan fitur Personal Health di MyCare untuk mencatat detak jantung, langkah kaki, kalori terbakar, dan Body Mass Index (BMI).
"Kita memiliki Medical Check Up Runner. Untuk para pelari yang tidak yakin ingin memeriksa apa saja, kita telah menyusun paketnya. Terdapat pilihan dasar, eksekutif, dan lanjutan. Selain itu, tersedia juga layanan pengukuran VO2Max guna mengetahui ketangguhan tubuh sebelum berlari," jelasnya.
Dokter spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Mayapada Surabaya, dr Reyner Valiant Tumbelaka mengatakan bahwa persiapan yang tepat sebelum berlari sangat krusial bagi para pelari.
Rumah Sakit Mayapada secara konsisten mensupport kegiatan lari dengan fokus pada keselamatan berlari serta sebagai gaya hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.
Lari tak sekadar menyenangkan namun juga wajib aman. Oleh karena itu, pastikan pelari dalam kondisi fit melalui peregaman, waktu istirahat, serta asupan gizi yang cukup. Ingatlah bahwa cedera umumnya berhubungan dengan otot dan persendian muskuloskeletal seperti kejang, pergelangan terkilir, dan gangguan pada sendi, tulang kering, serta ekstremitas bawah," jelas Dr. Reyner.
Sebelum Anda berpartisipasi dalam acara lari seperti Surabaya Medic Air 2025, melatih kekuatan atau melakukan penguatan otot sangatlah penting guna meningkatkan efisiensinya, mencegah cidera, serta memperbaiki kinerja lari secara keseluruhan.
"Hatihati untuk mencegah terjadinya cidera," ujarnya.
Dalam acara itu, rumah sakit Mayapada mengirimkan pula staf medis yang kompeten dalam beragam disiplin ilmu.
"Tim medis kami sudah dilengkapi dengan pijat olahraga dan ambulance, jadi semuanya telah teratur," ujarnya.
Ini sesuai dengan pelayanan yang disajikan oleh Mayapada sebagai pusat layanan lengkap untuk berbagai bidang seperti Onkologi, Kardiovaskular, Orthopedi, serta kesehatan saraf, tulang, otot, sampai ke ahli-ahli di bidang lainnya.
"Mayapada Hospital menyediakan pelayanan lengkap yang memungkinkannya untuk menangani pasien dengan efisien dan akurat," tegasnya.
Dr. Yan Efrata Sembiring, ketua panitia acara Medic Air Run, mengamati bahwa kontribusi signifikan yang telah dilakukan oleh Mayapada Hospital dalam sektor kesehatan memberi kesempatan besar bagi mereka untuk mensupport Gaya Hidup Sehat di Surabaya.
"Rumah Sakit Mayapada pada tahun ini memberikan dukungan lengkap. Kami sungguh bergembira," ujar dr Yan.
"Sejauh ini, Mayapada telah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pelayanan darurat untuk kondisi kardiovaskular. Hal ini penting karena masalah kardiovaskular tetap menjadi alasan utama kematian secara global dan di Indonesia sendiri," ucapnya.
Semakin istimewa setelah acara lomba lari tahunan ini pun turut menjadi bagian dari serangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
"Perjalanan kami dimulai dari Balai Kota, melingkari tiga kampus Universitas Airlangga. Setelah itu, kita akan merasakan atmosfer pusat Surabaya. Kami akan menyaksikan monumen kapal selam, pasar kerbau, Grahadi, sebelum akhirnya kembali ke Balai Kota," jelasnya.
Wali Kota Eri turut mengapresiasi kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan fasilitas kesehatan dalam mewujudkan healthy lifestyle, khususunya safety running di Kota Pahlawan. Bukan kali ini saja, Mayapada telah banyak berkontribusi kepada Surabaya di berbagai bidang.
"Alhamdulillah, ada 4.600 peserta. Ini menunjukkan bahwa kegiatan lari menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat bagi masyarakat," kata Wali Kota Eri. ( ADV )
Tidak ada komentar