
NOIS.CO.ID -- CEO dari BPI Daya Ananta Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menyampaikan niat organisasinya untuk mendirikan Danantara Trust Fund atau Danantara Foundation. Institusi ini bakal berfungsi sebagai satuan khusus dalam menangani dan mengurusdana. corporate social responsibility (CSR).
Itulah rencana yang disampaikannya usai pertemuan antara Presiden Prabowo dan pendiri Microsoft serta founder dari The Gates Foundation, Bill Gates, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu (7/5). Rosan menyebut bahwa mereka sudah mendiskusikan hal ini dengan tim Gates Foundation terkait peluang kerjasama dengan Danantara Trust Fund.
"Di Danantara, kami berencana untuk mendirikan Danantara Foundation, di mana sekitar 1 hingga 2,5 persen dari total dividendenya yang diterima setiap tahun akan dialokasikan," jelas Rosan.
Program CSR dari Danantara tersebut tetap akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lain karena setiap BUMN sebelumnya sudah memiliki program CSR sendiri.
"Tujuannya adalah agar program CSR ini memiliki pengaruh yang signifikan, jangka panjang, dan lestari," ungkap Rosan.
Bila semuanya berjalan seperti direncanakan, Rosan mengestimasikan bahwa dalam waktu lima tahun mendatang, Danantara dapat menyediakan dana senilai USD 1 miliar untuk Danantara Trust Fund. Dana tersebut nantinya akan dialokasikan untuk sektor sosial, termasuk pendidikan, fasilitas kesehatan lingkungan, serta aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan peningkatan mutu hidup bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.
We will review this BUMN's CSR program to ensure it meets our standards. align Tepat sesuai dengan program pemerintah, Dana Kepercayaan Danantara ini kamijalankan secara sungguh-sunguh demi kemajuan masyarakat Indonesia," tegasnya.
Tidak ada komentar