Satu Jemaah Haji dari Ciamis Mangkat di Makkah, Diduga Karena Serangan Jantung
Kelompok yang dimaksud adalah Koswara Katum Mohamed Idris (65 tahun), anggota dari Grup Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Multanjam pada Kluster 32 Jalan Kota Satu (JKS). Mereka bermukin di Dusun Kertasari.
Kepala Pelaksana Haji dan Umrah dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Nana Supriatnan, mengkonfirmasi kabar tersebut. Menurut penjelasannya, almarhum pernah menunjukkan tanda-tanda seperti mual dan berkeringat secara berlebihan sebelum pada akhirnya di nyatakan meninggal, dengan kemungkinan besar disebabkan oleh serangan jantung.
"Saat hendak pergi untuk shalat Maghrib di Masjidil Haram, orang yang sudah tiada itu merasakan tubuhnya tak baik, mulai mual dan berkeringat deras. Setelah itu dia dikembalikan ke hotel dengan menggunakan kursi rodanya, tetapi kemudian meninggal sebelum bisa sampai di rumah sakit," jelas Nana pada hari Jumat, tanggal 23 Mei 2025.
Nana mengatakan bahwa sebelum pergi ke Tanah Suci, orang yang dimaksud dinyatakan dalam kondisi sehat. Ketika sampai di Mekkah, dia bahkan telah melaksanakan ibadah umrah wajib terlebih dahulu.
"Maka yang dilakukan adalah menanti penyelenggaraan puncak ibadah haji di Armutzna atau biasa dikenal dengan Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Penyucian jenazah ditangani oleh tim Syarikhah di Arab Saudi, sementara perwakilan dari Indonesia hanya mengawasi dan membimbing proses ini," tambahnya.
Nana pun menekankan bahwa sebelum berangkat, semua jamaah sudah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai aturan yang ada. Dia kemudian mengulangi pesannya untuk tetap menjaga kondisi tubuh serta tidak memaksakan diri saat mendekati titik tertinggi dalam ibadah haji.
"Konsentrasikan tenaga pada Armuzna, sebab ini adalah hal tersulit. Apabila tak ada urusan mendesak, lebih baik istirahat di penginapan," tandasnya. ***
Posting Komentar untuk "Satu Jemaah Haji dari Ciamis Mangkat di Makkah, Diduga Karena Serangan Jantung"