Beranda
indonesia
NEWS
news media
social media
sports
Tidak Lagi Tahan Dengan Serangan Netizen, Elkan Baggott Cabut Dari Medsos
Redaksi
Mei 01, 2025

Tidak Lagi Tahan Dengan Serangan Netizen, Elkan Baggott Cabut Dari Medsos

NOIS.CO.IDTim pemain nasional Indonesia, Elkan Baggott pernah menjaga jarak dari platform-media-sosial guna mengelak serangan dari pengguna-netizen.

Elkan menjadi orang yang diinginkan untuk kembali bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Perannya sangat penting dan pernah menjadi pilar utama di masa Shin Tae-yong ketika menutup posisi bertahan di belakang.

Akan tetapi, sejumlah panggilan belakangan ini tidak termasuk dalam daftar pelatihan tim nasionalnya.

Di samping itu, terdapat spekulasi bahwa hubungan antara mereka pernah tegang dengan Shin sehingga ia tak diundang lagi.

Elkan Baggot mengatakan bahwa dirinya memang sering aktif di platform Twitter.

Khususnya ketika menjelang pertandingan dan membaca cuitan penduduk internet.

Namun, kebiasaan ini sempat ditinggalkan karena saat itu media sosial sempat memanas.

Mereka memulai serangan terhadapnya dan dinilai telah membuat kekeliruan yang signifikan.

Iya, karena saya pernah menggunakan Twitter.

Beberapa tahun yang lalu, ketika saya sedang berlaga, kemudian memasuki kamar gantinya.

Yang pertama kali saya perhatikan adalah di Twitter dan melihat bagaimana orang-orang merasakan hal negatif tentang apa yang sudah saya lakukan," ujar Elkan Baggott pada acara Brand Stories.

Remaja berumur 22 tahun tersebut akhirnya mengenali kalau media sosial pada masa itu telah menjadi tak sehat.

Kemudian dia memutuskan untuk pergi dan beristirahat agar bisa meredakan kecemasannya.

Para pemain sepak bola menghadapi risiko tertentu ketika permainan mereka melebihi ekspektasi yang ditetapkan.

Ketika performa mereka menurun, cemoohan pun muncul dan hal itu pastinya tidak bagus untuk kesehatan psikis para pemain.

Maka saya mengetahuinya dan saya memutuskan untuk menghapus akunTwitter saya.

Sangatlah vital untuk mengurangi penggunaan media sosial.

Sebab Anda mengerti bahwa ini bukan cuma tentang saya tapi menurut saya 95 persen dari para pemain sepak bola saya juga akan memperhatikan bagaimana orang-orang menilai Anda.

"Bermain dengan baik adalah hal yang positif, asalkan tidak terlalu rumit," tambahnya.

Elkan pernah menghapus akun Twitter dan Instagramnya sebagai usaha untuk berpindah jauh.

Selain itu, notifikasi kedua media sosial tersebut dia matikan.

Hal ini merupakan pendekatan yang lebih baik dibandingkan dengan memperhatikan komentar pedas dari warganet.

Kemudian dia mengatur waktunya bersama keluarga dan lebih menekankan pada pekerjaannya.

Maka langkah yang saya ambil ialah dengan menghapus akun Twitter dan Instagram saya.

"Ia enggan menghidupkan pemberitahuan, lebih memilih untuk pergi daripada melihat hal tersebut dan memberikan respons," tandasnya.

Penulis blog

Tidak ada komentar