Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman Jelang Idul Adha di Kabupaten Wajo

Daftar Isi

NOIS.CO.ID, WAJO - Masyarakat Kabupaten Wajo dapat bernapas lega menjelang perayaan Idul Adha 1446 H. Hasil monitoring langsung yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wajo memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan stabil di seluruh pasar tradisional.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, Ir. Armayani, S.Sos, memimpin langsung kegiatan pemantauan yang melibatkan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah, instansi vertikal, dan unsur terkait lainnya.

Kabag SDM Polres Wajo, Kompol H. Andi Syamsulifu, S.Sos, MH, menegaskan hasil positif dari pengecekan lapangan. "Berdasarkan monitoring langsung, tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan pokok. Stok sembako menjelang Idul Adha dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat," tegas Kompol Syamsulifu.

Tim monitoring mengunjungi berbagai stan penjual di pasar tradisional, mulai dari pedagang bumbu dapur, minyak goreng, hingga penjual telur dan sayuran segar. Para pedagang tampak kooperatif dalam memberikan keterangan mengenai stok dan harga komoditas yang mereka jual.

Upaya menjaga stabilitas harga menjadi fokus utama dalam monitoring ini. Tim terus berkoordinasi intensif dengan dinas terkait untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

"Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjaga kestabilan harga di pasaran. Monitoring akan dilakukan secara berkala agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Kompol Syamsulifu.

Polres Wajo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan. "Persediaan bahan pokok dipastikan mencukupi hingga Idul Adha nanti. Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu menimbun barang," tegasnya.

Komitmen Polres Wajo dalam menjaga keamanan pangan serta memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga menjadi jaminan bagi masyarakat untuk merayakan Idul Adha dengan tenang.Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya antisipasi pemerintah daerah dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan. Dengan melibatkan berbagai unsur terkait, diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak harga dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar.

Tim monitoring akan terus melakukan pengawasan berkala hingga pasca Idul Adha untuk memastikan kondisi pasar tetap kondusif dan masyarakat dapat merayakan hari raya dengan penuh kegembiraan tanpa kekhawatiran soal kebutuhan pokok.(*)