
DUNIA SepekanDimulai dengan perubahan sikap Dewan Gereja Dunia terkait isu Israel-Palestina. Selama ini, WCC dan banyak gereja serta organisasi ekumenis di seluruh dunia telah bersikap hati-hati untuk menghindari menyentuh rekan-rekan Yahudi mereka dan mengambil risiko dituduh antisemitisme. Kini, WCC mengeluarkan pernyataan tegas mengenai Israel.
Berita selanjutnya masih terkait dengan Israel. Karena mengunggah foto dirinya mengibarkan bendera negara Zionis tersebut, finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan Merince Kogoya dikeluarkan dari kompetisi tersebut.
Dari konflik Iran-Israel, perselisihan antara Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menjadi perhatian. Iran menuduh IAEA memihak Israel dan AS, serta menggunakan laporan teknis sebagai alat politik untuk membenarkan intervensi militer terhadap negara tersebut.
Yang juga menjadi berita hangat adalah daftar perusahaan yang terlibat dalam ekonomi genosida Israel di Gaza. Daftar ini dikeluarkan oleh Perwakilan Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki (oPt), Francesca Albanese.
Berita terbaru datang dari Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi. Ia menegaskan bahwa negaranya tidak pernah berada dalam posisi gencatan senjata dengan Israel.
Berikut, Dunia Sepekan selengkapnya:
Perubahan Sikap Tajam Dewan Gereja Dunia Terhadap Isu Israel-Palestina
Komite PusatDewan Gereja Duniaatau Komite Pusat Dewan Gereja Dunia (WCC) mengeluarkan pernyataan mengenai pendudukan Israel dan kondisi kemanusiaan di Gaza. Pernyataan ini mencerminkan perubahan sikap yang tegas dalam organisasi tersebut.
Dilaporkan dari situs resmi Oikoumene, sikap tersebut mereka tuliskan dalam sebuah dokumen setelah pertemuan yang diadakan pada 18-24 Juni di Johannesburg, Afrika Selatan.
Dewan Gereja Sedunia (WCC) adalah organisasi konsorsium antar-gereja yang bertujuan untuk menciptakan persatuan di antara umat Kristen di seluruh dunia. Organisasi ini merupakan bagian dari gerakan ekumenis yang mengajak gereja-gereja dari berbagai denominasi untuk bekerja sama dalam hal sosial, spiritual, dan misi bersama.
Berikutnya, baca disini.
Aturan Larangan Membentangkan Bendera Israel di Indonesia
FinalisMiss Indonesia2025 dari Papua Pegunungan Merince Kogoya dikeluarkan dari kompetisi tersebut. Merince Kogoya diketahui memiliki jejak digital dengan mengunggah foto dirinya mengibarkan bendera Israel. Dalam unggahan Instagramnya @kogoya_merry, pada 16 Mei 2023, terlihat Merince Kogoya mengibarkan bendera Israel. "Giat bagi SION, Setia bagi YERUSALEM, Berdiri bagi ISRAEL, Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa," tulisnya di Instagram.
Akhirnya video tersebut menjadi perhatian serius karena diunggah saat agresi militer Israel terhadap Palestina. Konflik yang panas hingga saat ini.
Berikutnya, baca disini.
Persaingan Iran vs Kepala Badan Nuklir Dunia: Ada Ancaman Hukuman Mati
Konflik Iran-Israelsedang sedikit mereda berkat kesepakatan gencatan senjata yang berlangsung sejak 24 Juni lalu. Dalam masa ini masalah nuklir Iran kembali menjadi sorotan, diwarnai meningkatnya ketegangan antara negara itu dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Nuklir Iran menjadi inti dari perselisihan dengan Israel. Perang 12 hari dimulai karena Israel menyerang Iran dengan serangan udara pada 13 Juni lalu, dengan alasan mencegah negara Mullah itu mengembangkan senjata nuklir. Iran membalas, dan perselisihan antara keduanya telah menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan lainnya.
Berikutnya, baca disini.
Berikut Daftar Perusahaan yang Berperan dalam Ekonomi Genosida Israel
Pengadu Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki (oPt)Francesca Albanesemengeluarkan laporan baru yang memetakan perusahaan-perusahaan yang membantu Israel dalam pemindahan warga Palestina dan perang genosida di Gaza, yang melanggar hukum internasional.
Seperti dilaporkanAl Jazeerapada Selasa, laporan terbaru Albanese—yang dijadwalkan akan dipresentasikan dalam konferensi pers di Jenewa pada Kamis 3 Juli 2025—menyebutkan 48 perusahaan korporasi, termasuk raksasa teknologi Amerika Serikat Microsoft, Alphabet Inc.—perusahaan induk Google—dan Amazon.
Berikutnya, baca diini.
Duta Besar Iran Menegaskan Tidak Ada Gencatan Senjata dengan Israel
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menegaskan bahwa negaranya tidak pernah berada dalam posisi gencatan senjata dengan Israel. Menurut dia, yang terjadi adalah penghentian tindakan bela diri setelah agresi dari Israel berhenti.
"Tidak ada gencatan senjata antara kami. Yang ada adalah karena aksi agresi terhadap Iran berhenti, maka tindakan bela diri kami berhenti," kata Boroujerdi di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juli 2025.
Berikutnya, baca diini.
Redaksi
Tidak ada komentar