Redaksi
NOIS.CO.ID — Kabar mengejutkan datang dari Persebaya Surabaya terkait proses transfer penyerang asing Jurgen Locadia. Pemain Timnas Curacao itu disebut batal bergabung setelah hampir dua pekan tanpa kejelasan.
Sebenarnya, Jurgen Locadia sempat dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persebaya Surabaya. Mantan striker PSV Eindhoven itu diharapkan menjadi pengganti ideal Flavio Silva di lini depan.
Kehadiran Locadia bahkan sempat membangkitkan optimisme Bonek menjelang Liga 1 Indonesia 2025/2026. Pengalaman dan kualitasnya dinilai mampu memperkuat lini serang Green Force yang ditinggal Flavio Silva.
Namun, harapan itu mendadak sirna setelah Persebaya Surabaya disebut tidak kunjung mendapatkan kepastian dari sang pemain.
Situasi ini memaksa manajemen untuk segera mencari alternatif lain demi mengisi sektor yang kosong. Kabar mengenai batalnya kedatangan Jurgen Locadia datang dari akun lokal yang kerap membahas Persebaya Surabaya, yakni @emosijiwakucom.
Dalam unggahannya pada Jumat (4/7/2025), mereka menyebut Persebaya Surabaya sudah menunggu terlalu lama tanpa hasil yang jelas.
"Jurgen Locadia, pemain yang diharapkan bisa segera bergabung oleh manajemen Persebaya akhirnya sirna," tulis @emosijiwakucom.
Absennya kejelasan poin membuat Persebaya harus menunggu hampir dua minggu untuk memastikan apakah pemain asal Curacao akan bergabung atau tidak.
Kini, Persebaya Surabaya disebut mulai bergerak cepat mencari striker asing lainnya. Sejumlah agen pun dikabarkan sudah mengirimkan daftar nama yang siap mengisi lini serang Green Force.
Situasi ini langsung mengingatkan publik pada kasus serupa yang terjadi musim lalu. Persebaya Surabaya saat itu juga pernah mengalami kejadian hampir identik dengan pemain asal Curacao lainnya, Darryl Lachman.
Saat itu, Persebaya Surabaya secara resmi mengumumkan kedatangan Lachman yang juga merupakan bek timnas Curaçao. Bahkan, klub sudah menyiapkan tiket dan dokumen pendukung untuk menyambut kedatangan sang pemain.
Namun pada akhirnya, transfer itu urung terjadi karena adanya perbedaan pandangan dalam hal kontrak. Lachman membantah sudah menandatangani kesepakatan resmi dengan Persebaya Surabaya.
"Kami tidak pernah mencapai kesepakatan dan kontrak yang sesuai," kata Lachman, dikutip dari laman Bonek Belanda seperti dilansir NOIS.CO.ID. Hal itu membuat transfernya ke Persebaya Surabaya gagal total di menit-menit akhir.
Kini, situasi yang sama kembali menimpa Persebaya Surabaya di bursa transfer musim 2025/2026. Jurgen Locadia belum memberikan kejelasan dan membuat manajemen tak bisa menunggu lebih lama.
Padahal, Persebaya Surabaya sedang dalam kondisi butuh striker asing setelah kehilangan Flavio Silva. Striker asal Portugal itu dilepas ke klub kasta tertinggi Liga Afrika Selatan, Kaizer Chiefs.
Kepergian Flavio Silva sendiri cukup mengejutkan karena sebelumnya ia masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan. Namun, klub asal Afrika Selatan itu menebus kontraknya dengan nilai yang belum diungkap.
Tidak ingin kehilangan momentum, Persebaya Surabaya langsung bergerak cepat di bursa transfer. Jurgen Locadia kemudian muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikan Flavio Silva di lini depan.
Namanya langsung disambut antusias oleh suporter karena statusnya sebagai striker berpengalaman di Eropa. Selain PSV Eindhoven, ia juga sempat memperkuat Brighton & Hove Albion di Premier League.
Namun, semua rencana tampaknya berakhir tidak sesuai ekspektasi setelah Locadia tidak kunjung merespons negosiasi lanjutan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Locadia maupun Persebaya Surabaya.
Kondisi ini jelas membuat kekecewaan di kalangan Bonek tak bisa dihindari. Sebab, ekspektasi tinggi sudah sempat dibangun menyambut musim baru bersama striker asing yang lebih berpengalaman.
Dengan waktu yang semakin mepet, Persebaya Surabaya harus berpacu dengan waktu untuk mencari striker baru. Apalagi, Liga 1 Indonesia 2025/2026 diprediksi akan berlangsung lebih kompetitif dari musim sebelumnya.
Beberapa nama disebutkan telah masuk dalam radar Persebaya Surabaya berdasarkan rekomendasi dari agen pemain asing. Manajemen saat ini fokus pada kriteria yang cocok dan dapat langsung beradaptasi dengan gaya permainan Green Force.
Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait batalnya transfer Locadia, sinyal yang ada semakin kuat ke arah tersebut. Terlebih, ini bukan kali pertama Persebaya Surabaya mengalami drama transfer dengan pemain asal Curaçao.
Kejadian batalnya Darryl Lachman datang tahun lalu menjadi pengalaman pahit yang masih membekas.
Kini, kasus Jurgen Locadia memperjelas bahwa Persebaya Surabaya harus lebih berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan pemain asing.
Publik tentu menantikan kejelasan dari semua pihak yang terlibat, terutama Locadia dan Persebaya Surabaya. Apakah benar Locadia membatalkan sepihak, atau justru ada hal lain yang belum terungkap?
Yang jelas, momen ini menjadi alarm penting bagi Persebaya Surabaya untuk segera bergerak. Waktu terus berjalan, dan kompetisi tidak akan menunggu.
Will similar events continue to recur in the future? Only time can tell.
Tidak ada komentar