NOIS.CO.ID- Dongeng indah yang sedang dijalani Fluminense kini berada dalam kepungan tiga raksasa Eropa di Piala Dunia Antarklub 2025.
Diketahui, laju yang mengesankan hingga saat ini ditunjukkan oleh Fluminense sebagai wakil Conmebol di Piala Dunia Antarklub 2025.
Buktiannya, Fluminense menjadi satu-satunya perwakilan Conmebol yang masih bertahan hingga babak semifinal turnamen ini.
Diketahui, zona Conmebol mengirimkan total enam klub yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub 2025.
Rinciannya, keenam klub tersebut masing-masing berasal dari negara Brasil (4 tim) dan Argentina (2).
Dari perwakilan klub Brasil, empat klub yang tampil adalah Palmeiras, Flamengo, Fluminense dan Botafogo.
Empat tim tersebut berhak tampil di ajang ini, karena secara bergantian menyandang predikat sebagai juara Copa Libertadores dalam empat musim terakhir.
Sementara dari perwakilan Argentina, terdapat River Plate dan Boca Juniors sebagai dua wakil lain dari zona Conmebol.
Baik River Plate maupun Boca Juniors mendapatkan undangan untuk berkompetisi di turnamen ini, melalui jalur peringkat terbaik.

Hari ini, Senin (7/7/2025), dari keenam tim tersebut, hanya Fluminense yang masih bertahan di turnamen ini.
Sementara itu, lima klub dari zona Conmebol lainnya juga telah tersingkir sebelum tahap semifinal.
River Plate dan Boca Juniors bahkan menjadi dua tim yang paling awal tersingkir, yaitu di babak penyisihan grup.
Kemudian, Botafogo dan Flamengo secara bersamaan tersingkir di babak 16 besar, sementara Palmeiras kalah di babak 8 besar.
Hanya Fluminense yang mampu melangkah ke babak semifinal Piala Dunia Antarklub edisi kali ini.
Kepastian Fluminense melaju ke semifinal diraih setelah melewati berbagai ujian yang tidak mudah sejak fase grup.
Bergabung dengan Borussia Dortmund, Mamelodi Sundowns, dan Ulsan Hyundai, Fluminense menyelesaikan klasemen Grup F dengan status runner-up.
Fluminense juga berhak melaju ke babak 16 besar setelah mengumpulkan lima poin, hasil satu kali menang dan dua kali imbang.
Posisi runner-up akhirnya membuat Fluminense masuk ke pool atas, yang sebenarnya justru menguntungkan.
Pada babak 16 besar, Fluminense secara tak terduga mampu mengalahkan Inter Milan dengan skor 0-2.
Kemudian di babak perempat final, kejutan Fluminense kembali berlanjut, dengan mengalahkan Al Hilal dengan skor 2-1.
Kemenangan atas Inter Milan dan Al Hilal akhirnya memastikan Fluminense melaju ke semifinal.
Kepastian melaju ke babak semifinal menjadi tanda bahwa Fluminense hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk meraih gelar juara.
Jika mampu menang dua kali lagi masing-masing di semifinal dan final, maka gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 otomatis akan jatuh ke tangan Fluminense.
Jika hal itu terjadi, maka kejutan besar akan secara tidak langsung memengaruhi ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang secara kebetulan mengusung format baru sebagaimana Piala Dunia sesungguhnya.
Fluminense dipastikan berhak menyandang sebagai tim keempat Brasil yang memenangkan Piala Dunia Antarklub jika menjadi juara dalam edisi kali ini.
Sebelumnya, tiga klub Brasil telah meraih gelar juara, yaitu Corinthians (2000, 2012), Sao Paolo (2005), dan Internacional (2006).
Tidak hanya itu, Fluminense juga akan menghentikan dominasi tim Eropa yang dikenal selalu menjadi juara Piala Dunia Antarklub dalam 11 edisi terakhir.

Hanya saja, jalan berliku harus dijalani Fluminense jika ingin berada di podium tertinggi Piala Dunia Antarklub 2025.
Bagaimana tidak, sebagai satu-satunya wakil Amerika Selatan, Fluminense berada dalam kepungan raksasa Eropa di babak semifinal.
Di semifinal, Fluminense yang diperkuat Thiago Silva harus melewati hadangan Chelsea terlebih dahulu untuk melangkah ke final.
Laga melawan Chelsea jelas menjadi ujian lanjutan bagi Fluminense setelah mengejutkan Inter Milan di fase gugur.
Jika mampu melewati tantangan Chelsea, Fluminense masih akan menghadapi dua raksasa Eropa lainnya, yaitu PSG atau Real Madrid di pertandingan final, sebelum berhak meraih gelar juara.
Entah melawan PSG atau Real Madrid di final, Fluminense jelas membutuhkan keajaiban dan keberuntungan jika ingin menang, sekaligus membawa pulang trofi Piala Dunia Antarklub 2025.
Melihat dua jalan terakhir yang penuh dengan ujian yang dihadapi Fluminense di ajang ini, layak dinantikan bagaimana akhir dari kisah perjalanan tim Brasil tersebut?
(NOIS.CO.ID/Dwi Setiawan)
Tidak ada komentar