
NOIS.CO.ID- Profil Reza Arya Pratama, kiper Indonesia All Star di Piala Presiden 2025.
Reza Arya Pratama tidak mampu menahan serbuan Oxford United.
Akibatnya, Indonesia All Star harus mengakui keunggulan Oxford United 6-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025).
Indonesia All Star merupakan gabungan pemain klub Liga 1.
Sementara Oxford United diperkuat striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Enam gol Oxford United dicetak oleh Mark Harris (2 gol) dan empat gol lainnya masing-masing dicetak oleh Michal Helik, Przemyslaw Placheta, Thomas Bradshaw, dan Brian de Keersmaecker.
Sementara gol Indonesia All Star dicetak oleh Riko Simanjuntak, Rizky Dwi Febrianto, dan Eksel Runtukahu.
Jalannya Pertandingan
Pada menit keempat Oxford United berhasil mencetak gol lewat sontekan Thomas Harris.
Harris melanjutkan umpan silang dari bek kanan Matthew Phillips.
Pada menit ke-10, Ole Romeny sempat membuat penonton di GBK bergemuruh karena menunjukkan skill juglingnya.
Pada menit ke-14, All Star Liga Indonesia berhasil mencetak gol balasan menjadi 1-1.
Riko Simanjuntak memanfaatkan kesalahan Phillips yang mengirim umpan salah di depan kotak penalti Oxford.
Pada menit ke-22 dan 23, Ole Romeny mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Namun dalam kesempatan pertamanya dia gagal karena berebut finis dengan rekan satu timnya.
Pada menit ke-23 Ole Romeny melepaskan tembakan yang masih sedikit melenceng ke sisi kiri gawang Liga Indonesia All Star.
Pada menit ke-25, Ole Romeny hampir mencatatkan assist saat mengirimkan umpan matang kepada Phillips.
Namun tendangan Phillips masih meleset ke sisi kiri gawang All Star Liga Indonesia.
Pada menit ke-30 Oxford United kembali unggul 2-1 melalui gol kedua Harris setelah berhasil menipu kiper Liga Indonesia All Star M Reza Arya Pratama.
Pada menit ke-40, Liga Indonesia All Star mengancam pertahanan Oxford melalui tendangan Amiruddin Bagas Kaffa setelah menerima umpan Mohammad Khanafi. Sayangnya, tendangan Bagas melebihi mistar gawang Oxford.
Pada menit ke-45, Oxford United berhasil memperlebar keunggulan menjadi 3-1 melalui sundulan Michal Helik. Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Oxford United unggul 3-1 atas Liga Indonesia All Star.
Di awal babak kedua, Marselino Ferdinan dimasukkan oleh pelatih Oxford United Gary Rowett.
Pada menit ke-53, Oxford United berhasil memperlebar keunggulan menjadi 4-1 melalui tembakan keras Thomas Bradshaw.
Pada menit ke-57 Oxford United berhasil memperlebar keunggulan menjadi 5-1 melalui tendangan melengkung Przemyslaw Placheta.
Oxford terus menunjukkan ketekunan untuk terus mencetak gol. Pada menit ke-68, Brian De Keersmaecker mencatatkan namanya di papan skor.
De Keersmaecker melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan tidak bisa dihentikan oleh Reza.
Pada menit ke-75, Rizki Dwi memperkecil ketertinggalan menjadi 2-6. Rizki Dwi memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Joshua Johnson. Rizki Dwi langsung melepaskan tembakan yang tidak dapat dibendung oleh Matthew Ingram.
Tim All Star Liga Indonesia kemudian mencetak gol ketiga di menit ke-80.
Eksel Joseph Runtukahu berhasil menggetarkan gawang Oxford melalui sundulan kepala yang memaksimalkan umpan Septian David Maulana.
Gol Eksel membuat skor menjadi 6-3 masih untuk Oxford.
Skor itu bertahan hingga pertandingan berakhir.
Profil Reza Arya Pratama
Reza Arya Pratama adalah kiper utama PSM Makassar.
Ia adalah salah satu kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia pada masa Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert mengikutsertakan Reza Arya Pratama dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.
Reza Arya Pratama memiliki nama lengkap Muhammad Reza Arya Pratama.
Ia lahir di Makassar, 18 Mei 2000.
Saat ini, Reza Arya Pratama bermain di PSM Makassar.
Pada musim Liga 1 2019, ia masih menjadi penjaga gawang cadangan dan jarang mendapatkan menit bermain.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia berkembang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang PSM Makassar.
Pada musim 2024/2025, Reza telah mencatatkan lebih dari 40 penampilan di liga domestik dan tampil tangguh dengan catatan kebobolan yang minim serta beberapa clean sheet.
Sejak karier profesionalnya, Reza Arya menerima panggilan pertama kali ke Timnas Indonesia senior pada tahun 2023 dan kembali dipanggil pada tahun 2025 untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski belum melakukan debut resmi di Timnas senior, ia termasuk salah satu dari lima kiper yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi laga melawan Tiongkok dan Jepang di Juni 2025.
Reza bersaing dengan kiper-kiper top lain seperti Emil Audero (Italia), Nadeo Argawinata (Indonesia), dan Maarten Paes (Amerika Serikat).
Biodata
Nama di negara asal: Reza Arya Pratama
Tanggal lahir / Umur : 18 Mei 2000 (25)
Tempat kelahiran: Parepare
Tinggi: 1,88 m
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Kiper
Kaki dominan: kanan
Klub Saat Ini: PSM Makassar
Bergabung: 1 Januari 2019
Kontrak berakhir: 31 Mei 2026
Perpanjangan kontrak terakhir: 14 Mei 2023
Tidak ada komentar