Bupati Wajo Ajak Diaspora Wujudkan Tudang Sipulung sebagai Agenda Nasional

"Saya mengajak seluruh warga KKW di rantau untuk menjadikan Tudang Sipulung sebagai agenda nasional yang rutin digelar untuk menciptakan sinergi dan mari memberi kontribusi untuk Wajo," tegas Bupati Andi Rosman dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ajakan ini bukan sekadar retorika, melainkan strategi konkret untuk mengoptimalkan potensi putra-putri Wajo yang tersebar di seluruh nusantara. Menurut Bupati, tradisi leluhur ini harus dikembangkan menjadi platform nasional yang dapat memperkuat solidaritas dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Bupati Andi Rosman menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan Kabupaten Wajo. "Kabupaten Wajo memiliki kekayaan sumber daya alam yang menjanjikan pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata dan bisa menjadi motor kemajuan daerah jika dikelola dengan baik oleh SDM asal Wajo yang tersebar di seluruh Indonesia," paparnya dengan penuh keyakinan.

Pandangan progresif Bupati ini mencerminkan kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan potensi lokal, tetapi juga memanfaatkan jaringan diaspora sebagai kekuatan multiplier dalam pembangunan daerah.

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Wajo Dr. H. Baso Rahmanuddin, M.M., M.Kes. dalam acara ini mendapat apresiasi dari berbagai tokoh nasional. Wakil Ketua Umum BPP KKSS Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras menyampaikan harapannya: "KKW diharapkan tidak sekadar menjadi organisasi biasa, tetapi wadah yang benar-benar berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan daerah asal."

Dukungan dari figur militer berpangkat tinggi ini menunjukkan pengakuan terhadap visi kepemimpinan Bupati Wajo dalam membangun jaringan strategis di tingkat nasional.

Dalam acara yang dipimpin Ketua Panitia Syamsian Badruddin, Bupati Wajo menyaksikan peluncuran Yayasan KKW Sejahtera Bersama dan penerbitan buku "Inspirasi Bugis Wajo untuk Indonesia". Kedua program ini sejalan dengan visi Bupati untuk mendokumentasikan dan mempromosikan kontribusi anak Wajo di kancah nasional.

"Ini adalah wujud komitmen kami dalam melanjutkan kerukunan dan kebersamaan," sambung Ketua Umum KKW Amran Jamaluddin, sejalan dengan arahan Bupati.

Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum BPP KKW Dr. Drs. Amran Jamaluddin, AP, MT, dan Sekretaris Umum BPP KKW Dr. Mulawarman Hannase LC., M.Hum dalam acara ini memperkuat posisi Bupati Wajo dalam membangun jejaring strategis.

Bupati menyadari bahwa keberhasilan pembangunan Wajo tidak hanya bergantung pada potensi internal, tetapi juga pada kemampuan mengoptimalkan kontribusi anak daerah yang telah sukses di berbagai sektor dan wilayah.

Pilihan Bupati untuk mengintegrasikan Tudang Sipulung dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana. Pendekatan ini memadukan kearifan lokal dengan nilai-nilai universal Islam, menciptakan platform yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Penyelenggaraan acara di Jakarta bukan sekadar pilihan lokasi, melainkan strategi Bupati untuk memperkuat komunikasi dengan diaspora Wajo di ibu kota. "Dengan semangat gotong-royong dan dukungan anak-anak daerah yang sukses di perantauan, Wajo optimis dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," pungkas Bupati.

Visi kepemimpinan Bupati H. Andi Rosman ini menandai era baru dalam tata kelola daerah yang melampaui batas geografis, memanfaatkan kekuatan diaspora sebagai katalisator pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.