
Ringkasan Berita:
- BANYAK harapan untuk Bank NTT.Anggota DPRD Provinsi NTT, David Imanuel Boimau berharap direksi baru segera memperbaiki berbagai masalah yang mendera bank tersebut.
- Ana Waha Kolin meminta Direksi Bank NTT yang baru untuk bekerja dengan teliti dan hati-hati dalam mengelola bank daerah tersebut.
- Inche DP Sayuna berharap Bank NTT menjadi juara regional yang dapat melayani masyarakat NTT.
- Wakil Bupati Ende, Dominikus M. Mere berharap direksi baru melakukan percepatan agar kinerja Bank NTT semakin baik.
NOIS.CO.ID, KUPANG- BANYAK harapan untuk Bank Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT. Kita coba rangkum mulai dari suara wakil rakyat. Anggota DPRD Provinsi NTT, David Imanuel Boimau berharap direksi baru segera membenahi berbagai masalah yang mendera bank tersebut.
David juga mendorong direksi baru untuk membuat inovasi yang menonjol agar Bank NTT semakin kompetitif dan dipercaya oleh investor, pengusaha serta masyarakat luas.
Pak D. P Sayuna berharap Bank NTT harus menjadi juara regional yang mampu melayani masyarakat NTT. Manajemen sebaiknya dapat menekan Beban Pendapatan Operasional sehingga memberikan dividen yang cukup untuk daerah melalui penyertaan modal. Selain itu, bisnis inti Bank NTT perlu diubah agar tidak lagi berorientasi pada kredit konsumtif.
Anggota DPRD NTT yang juga Sekretaris Fraksi Partai PKB, Ana Waha Kolin, meminta Direksi Bank NTT yang baru untuk bekerja dengan teliti dan hati-hati dalam mengelola bank daerah tersebut. Ana Kolin juga mengingatkan agar direksi baru tidak anti terhadap kritik.
Wakil Bupati Ende, Dominikus M. Mere berharap direksi baru melakukan percepatan agar kinerja Bank NTT semakin baik. Harapan yang serupa datang dari para kepala daerah se-NTT sebagai pemegang saham.
Suara Gubernur NTT, Melki Laka Lena jelas dan tegas. Menurut gubernur, restrukturisasi manajemen dan penguatan tata kelola menjadi fokus utama Bank NTT setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Kantor Gubernur NTT pada hari Rabu, 12 November 2025.
RUPS yang berlangsung hampir lima jam tersebut menghasilkan sejumlah keputusan strategis mulai dari penunjukan direksi dan komisaris baru hingga pengesahan rencana bisnis Bank NTT untuk tahun mendatang.
Gubernur Melki Laka Lena mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah bersama para pemegang saham untuk memastikan Bank NTT tumbuh lebih sehat, profesional, dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan, Bank NTT harus menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus menegaskan komitmennya untuk membawa Bank NTT menjadi lebih sehat, produktif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat Flobamora. Bank NTT akan memperkuat portofolio kredit produktif yang selama ini proporsinya lebih kecil dibandingkan dengan kredit konsumtif.
Pada akhirnya kita sepakat dengan pandangan ekonom dari Universitas Nusa Cendana, Ricky Ekaputra Foeh, M.M bahwa transparansi, akuntabilitas, dan independensi Bank NTT tidak berhenti pada slogan, tetapi menjadi budaya kerja yang hidup di setiap tingkat organisasi.
Para pemegang saham dimohon untuk menahan diri dan tidak melakukan intervensi operasional. Peran mereka fokus pada pengawasan strategis, bukan pada urusan teknis sehari-hari yang justru mengganggu profesionalisme direksi Bank NTT. Kinerja direksi pun harus dapat diukur secara objektif.
Kami mengucapkan selamat bekerja kepada jajaran direksi yang baru. Kami benar-benar berharap mereka akan memberikan pengabdian sepenuh hati demi kemajuan Bank NTT. Bekerjalah secara profesional, jaga integritas, dan berorientasi pada kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Flobamora. (*)
Redaksi
Tidak ada komentar