Beranda
children
children and families
education
educational systems
public education
1.757 Anak Tak Bersekolah di Majene: Apa Penyebabnya?
Redaksi
Mei 26, 2025

1.757 Anak Tak Bersekolah di Majene: Apa Penyebabnya?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), melaporkan bahwa terdapat sebanyak 1.757 anak yang belum mengenyam pendidikan formal di wilayah setempat.

Kepala seksi kurikulum dan penilaian dari Disdikpora Majene, yaitu Sarmin, menyatakan bahwa ATS terdapat di beberapa daerah kecamatan yang meliputi 179 sekolah dasar (SD) serta 49 SMP sepanjang kabupaten tersebut.

Dia menjelaskan, data paling baru untuk tahun 2024 menunjukkan bahwa masalah akses pendidikan di Majene tetap memerlukan perhatian yang sangat serius, walaupun laporan menunjukkkan adanya penurunan pada jumlah ATS selama beberapa tahun belakangan ini.

Sarmin mengatakan bahwa alasan pokok yang membuat anak-anak berhenti melanjutkan pendidikan biasanya bermula dari masalah keuangan.

Banyak remaja yang lebih cenderung mendukung orangtua mereka dalam pekerjaan, atau bahkan terhalang dari mengakses pendidikan meskipun dukungan pendidikan serta program wajib sekolah sudah disiapkan oleh pemerintah.

"Meskipun angka penerimaan siswa dalam program-program kita terus menurun, ternyata masih ada ribuan anak yang belum mendapatkan akses ke pendidikan formal. Hal ini tetap termasuk cukup tinggi dan menjadi fokus utama bagi kami," ungkap Sarmin ketika ditemui di Kantor Disdikpora Majene pada hari Jumat (23/5/2025).

Dia mengimplementasikan sebuah program untuk menangani siswa SMA/SMK yang keluar dari sekolah, dan program tersebut kini menjadi tugas pemerintah provinsi.

Namun, bagi jenjang SD dan SMP, Disdikpora Majene tetap berusaha mencapai anak-anak lewat kolaborasi bersama pemerintah desa, tokoh-tokoh masyarakat, serta melalui program pendidikan non-formal seperti Paket A, B, dan C.

Disdikpora menginginkan adanya penurunan angkaATS di Majene melalui dukungan yang berasal dari segala lapisan, termasuk pemerintah daerah dan juga masyarakat luas.

"Pendidikan merupakan kewajiban bersama kita. Kami bertujuan untuk menjamin tak ada lagi siswa di Majene yang terabaikan dalam proses belajar mengajar," tegasnya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com oleh Anwar Wahab

Penulis blog

Tidak ada komentar