Beranda
asia
contests and competitions
fighting
mma
sports
3 Pertarungan Seru di ONE Fight Night 31: Rivalry Kongthoranee vs. Nong-O Kembali
Redaksi
Mei 01, 2025

3 Pertarungan Seru di ONE Fight Night 31: Rivalry Kongthoranee vs. Nong-O Kembali

ONE Fight Night 31: Kongthoranee versus Nong-O II Hanya bersisa beberapa hari lagi, dan even berbakat ini akan memberi pertunjukan luar biasa mulai sampai selesai.

Ditayangkan pada tanggal 3 Mei pukul primetime di Amerika Serikat untuk penonton Indonesia, acara tersebut menghadirkan momen tidak terlupa bagi para penggemar dari seluruh dunia melalui kemunculan striker bintang internasional, grappler peringkat tertinggi pound-for-pound, serta seniman bela diri yang mahir menggunakan perlengkapan lengkap.

Meski jutaan sepasang mata akan tertuju pada pertarungan ulangan dalam laga pembukaan tersebut antara Kongthoranee Sor Sommai dan Nong-O Hama , serta pertandingan untuk memperebutkan gelar juara dunia antara Tye Ruotolo dan Dante Leon , beberapa pertarungan lain mungkin menarik perhatian.

Berikut adalah pertandingan yang dapat memberikan tensi lebih besar daripada Lumphini Stadium di Bangkok, Thailand.

Saemapetch vs. Abdulla Dayakaev

Penonton tidak boleh melewatkan satupun aksi dalam pertarungan kelas bulu Muai Thai tersebut karena para seniman bela diri dari Rusia sedang bertanding. Abdulla Dayakaev , memulai debutnya di acara prime time Amerika dengan melawan selebriti senior asal Thailand, Saemapetch Fairtex .

Pada usia muda yang hanya 23 tahun, Dayakev mencuri perhatian dengan performanya yang luar biasa dalam acara ONE Friday Fights. Dia berhasil mengumpulkan enam kali kemenangan serta empat pertarungan berakhir dengan hasil gemilang, sehingga menduduki posisi sebagai salah satu atlet internasional terkemuka.

Gaya bertarung unik dari sang petinju beserta serangan agresifnya akan dipertajam melawan seorang pejuang berpengalaman yang telah memiliki banyak jam terbang.

Saemapetch merupakan seorang seniman bela diri dengan pengalaman knock out yang telah menghadapi banyak petarung handal dalam laga-laganya di ONE Championship. Bahkan, dia sempat menjadi kandidat untuk gelaran juara dunia di kategorinya tersebut.

Dengan kekuatan mematikan khas seorang penyerang kidal, Saemapetch memiliki semangat yang luar biasa untuk menahan laju tidak tertahankan dari Dayakaev.

Zebaztian Kadestam menghadapi Isi Fitikefu

Dua kontenders welterweight MMA Isi “Doxz” Fitikefu dan Zebaztian “The Bandit” Kadestam Mungkin hanya tersisa beberapa langkah lagi untuk mencapai sabuk emas itu. Kedua petarung tersebut menyadari dengan jelas bahwa tampil gemilang di acara ONE Fight Night 31 dapat membuka lebih lebar jalannya mereka menuju pertandingan perolehan gelar juara dunia.

Dengan tubuh yang kuat dan keahlian lengkap, Fitikefu sekarang tengah menikmati dua kemenangan secara berturut-turut. Yang terakhir, dia sukses mematahkannya setelah mencapai serangkaian lima kemenangan tanpa henti tersebut. Hiroyuki Tetsuka .

Atlit dari Tonga dan Australia ini berpotensi mencapai pencapaian karier terbesarnya apabila mampu menumbangkan mantan juara dunia ONE Championship di divisi gulungan tinju ring lebar MMA, yaitu Kadestam.

The Bandit" telah meraih tiga kemenangan berturut-turut sambil mempertahankan rekornya tanpa kekalahan di ONE. Ini berarti semua kemenangannya selalu diselesaikan melalui jurus pengunci atau knock out.

Memperhatikan pertandingan melawan sang juara bertahan Christian “The Warrior” Lee Semakin mendekat bila berhasil mencapai kemenangan minggu ini, kedua atlet ini pasti akan memberikan performa terbaik untuk memperkuat posisi mereka sebagai calon perebut gelar selanjutnya.

Sean Climaco melawan Akif Guluzada

Talenta muda Akif “King” Guluzada Mungkin sudah takdirnya akan menjadi pemenang di masa mendatang, namun ia harus menundukkan lawannya terlebih dulu. Sean “The One” Climaco Pertandingan di kelas terbang Muay Thai ini pasti akan menampilkan pertarungan sengit sejak menit pertama sampai terakhir.

Guluzada, seorang petarung asal Azerbaijan, sudah berhasil mendapatkan tiga kemenangan dalam acara ONE Friday Fights. Dalam pertandingan terbarunya, ia menangkan melalui teknik silat otot putaran yang sangat impresif sehingga dia dapat membawa pulang kontrak bernilai $100.000 USD atau setara dengan Rp1,6 miliar. Prestasinya ini membuat nama Guluzada mulai disebut-sebut sebagai salah satu potensi bintang besar di masa depan.

Aksiannya yang penuh energi dan memukau telah menjadikannya sebagai salah satu atlet favorit penggemar. Kini, dia harus menghadapi tantangan berat melawan Climaco.

Sebagai juara dari Road to ONE: Amerika, "The One" memiliki catatan kemenangan 2-1 di panggung internasional. Di dalam ketiga pertarungan tersebut, dia berhasil membuktikan kekuatannya yang luar biasa, pukulan mematikkan, dan berani bertukar serangan langsung dengan musuhnya.

Singkatnya, pertandingan ini tidak boleh diabaikan.

Source

Penulis blog

Tidak ada komentar