Beranda
auto parts
autos
cars
driving
transportation
4 Masalah Knalpot Mobil yang Sering Terjadi, Wajib Diatasi Secepatnya!
Redaksi
Mei 02, 2025

4 Masalah Knalpot Mobil yang Sering Terjadi, Wajib Diatasi Secepatnya!

Muffler mobil adalah elemen krusial dalam sistem penghilangan gas buang dan bertugas memandu emisi sisa ke luar serta menekan bunyi mesin supaya perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Karena posisinya di bagian bawah kendaraan yang selalu bersentuhan langsung dengan kondisi eksternal, tak mengherankan jika muffler cenderung mudah rusak karena korosi, tabrakan, atau masa pakai normal.

Jika kerusakan pada knalpot tidak segera ditangani dengan baik, maka bukan hanya memengaruhi performa mobil, namun juga bisa memicu adanya kebocoran gas yang berbahaya dan bisa meningkatkan potensi pencemaran udara. Oleh sebab itu, simaklah beberapa kerusakan umum berikut ini yang rentan terjadi pada knalpot mobil, sehingga harus memahami cara yang tepat dalam mengatasinya agar kerusakan tidak semakin parah.

1. Korosi di saluran knalpot

Salah satu masalah paling sering ditemui ialah timbulnya korosi di area saluran buang knalpot, terutama jika bersentuhan dengan lumpur, hujan, atau genangan air yang bertahan cukup lama. Korosi ini menyebabkan material logam jadi lebih rentan pecah dan cenderung kebocoran, hal itu bisa mengacaukan proses pengeluaran gas, serta memicu adanya bunyi keras tak lazim.

Agar menghindari permasalahan tersebut, sebaiknya kendaraan dicuci dan keringkan sepenuhnya sesudah terendam air hujan maupun melintasi jalan yang licin. Melakukan pemeriksaan berkala serta menggunakan lapisan perlindungan dari korosi dapat sangat berfungsi dalam menambah durabilitas knalpot dengan cara signifikan.

2. Bocornya sambungan knalpot

Biasanya kerusakan sering muncul di area penggabungan exhaust pipe karena getaran berkelanjutan serta temperatur tinggi secara perlahan merusak kualitas seal-nya. Ketika ada kebocoran, asap hasil pembakaran akan melarikan diri sebelum sampai keujung knalpot, ini pula yang menghasilkan aroma menusuk hidung dan peningkatan pencemaran udara.

Umumnya tanda-tanda adanya kebocoran bisa dilihat dari bunyi knalpot yang menjadi lebih nyaring serta timbulnya asap putih yang tidak biasa. Lebih baik jika Anda langsung membawa kendaraan ke bengkel guna pemeriksaan koneksi dan penggantian bagian-bagian yang telah usang agar kerusakannya tak bertambah serius.

3. Knalpot tersumbat

Penutupan pada saluran knalpot sebenarnya disebabkan oleh penumpukan sisa-sisa hasil pembakaran yang tak lengkap, ataupun akibat intrusi objek asing ke dalam pipa tersebut. Kondisi tersumbat ini mampu mengurangi efisiensi kerja mesin, sehingga menyebabkan mobil menjadi kurang responsif dan tampak lebih berat saat dikendarai; selain itu hal ini juga meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Melakukan pembersihan rutin pada saluran knalpot atau menggunakan bahan bakar berkualitas superior sebenarnya dapat menurunkan penumpukan karbon. Di samping itu, Anda harus menjauhkan mobil dari tempat-tempat yang rawan terkena serangan hama kecil seperti serangga yang cenderung membuat sarang di dalam knalpot.

4. Penopang knalpot longgar atau rusak

Pengatur pada muffler bertujuan utama untuk memastikan bahwa tabung tetap dalam posisi yang solid ketika kendaraan bergerak. Apabila pengatur itu hilang atau rusak, maka muffler mungkin akan bergeser atau jatuh ke posisi lebih rendah dari biasanya, dan ini bisa menyebabkan tumbukan dengan permukaan jalan atau bagian-bagian lain yang dekat.

Permasalahan tersebut umumnya muncul sebagai bunyi getaran logam atau gesekan ketika kendaraan melintasi jalan berlubang. Melakukan pemeriksaan rutin di bagian bawah mobil pasti dapat memudahkan deteksi masalah sebelum mengakibatkan kerusakan yang lebih serius.

Merawat knalpot mobil supaya tetap baik tidak hanya berhubungan dengan kenyamanan, tapi juga keamanan. Karenanya, penting untuk selalu paham apa saja penyebab kerusakannya sehingga penyelesaiannya tepat sasaran. Jangan pernah meremehkan kendala di knalpot mobil lantaran ini dapat mempengaruhi fungsi kendaraan serta keselamatan saat berkendara!

Penulis blog

Tidak ada komentar