Beranda
culture
habits
lifestyle
productivity
psychology of everyday life
7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Menurut Ahli Psikologi: Apa Saja Ini?
Redaksi
Mei 05, 2025

7 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur, Menurut Ahli Psikologi: Apa Saja Ini?

nois.co.id -- - Keberhasilan tidak tergantung hanya pada tindakan orang selama waktu siang saja, tetapi juga pada rutinitas mereka di malam hari.

Berdasarkan ilmu psikologi, individu yang selalu berhasil meraih sasarannya dengan sukses mempunyai kebiasaan malam hari yang membantu menjaga stabilitas emosi, kesejahteraan mental, serta efisiensi kerja.

Malam hari bukanlah saat yang tepat untuk membuang-buang tenaga pada ketakutan, tetapi merupakan kesempatan berharga bagi introspeksi, persiapan, serta penyegaran.

Menurut laporan dari Small Biz Technology pada hari Minggu (4/5), ada tujuh perilaku umum yang dilaksanakan oleh individu berhasil sebelum beristirahat menurut studi ilmu psikologi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mohon dicatat bahwa detail spesifik tentang ketujuh kebiasaan tersebut tidak diberikan dalam teks asli dan harus ditambahkan sesuai dengan sumber informasi Anda sendiri atau referensi tambahan.

1. Menghayati Harinya dengan Kepala Dingin

Orang yang berhasil tak pernah melewatkan satu pun hari tanpa adanya penilaian diri.

Mereka menyempatkan diri untuk berpikir sebentar sebelum tertidur tentang pencapaian mereka, pengalaman yang diperoleh, serta emosi yang mereka rasakan selama seharian itu.

Berdasarkan pendapat psikolog Dr. Robert Emmons, melakukan latihan bersyukur serta memantau diri setiap hari dapat mengoptimalkan keadaan mental yang baik dan mendatangkan lebih banyak perasaan positif.

Mereka mungkin bertanya pada diri sendiri:

Apa hal terbaik yang terjadi hari ini?

Apa yang bisa saya perbaiki besok?

Refleksi seperti ini bukan hanya meningkatkan kesadaran diri, tapi juga memperkuat rasa kontrol atas kehidupan mereka.

2. Membuat Rencana Ringkas untuk Hari Esok

Alih-alih membiarkan pikiran melayang tak tentu arah, orang sukses menggunakan waktu sebelum tidur untuk membuat daftar prioritas atau rencana singkat untuk esok hari.

Ini membantu meringankan ketakutan serta memberikan perasaan tujuan yang tegas saat matahari terbit.

Psikologi menyebut ini sebagai implementation intention—strategi mental yang meningkatkan kemungkinan kita menyelesaikan tugas dengan cara yang lebih terstruktur.

Ketika Anda tidur dengan mengetahui apa yang akan Anda hadapi esok hari, otak Anda akan lebih tenang dan siap menghadapi tantangan.

3. Menjauhkan Diri dari Layar dan Gadget

Menurut National Sleep Foundation, paparan cahaya biru dari layar ponsel dan komputer dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Orang-orang sukses sadar akan hal ini dan secara sadar membatasi paparan layar sebelum tidur.

Sebagai gantinya, mereka mungkin membaca buku, menulis jurnal, atau bermeditasi.

Mereka memahami bahwa kualitas tidur yang baik adalah fondasi untuk produktivitas esok hari.

4. Menjalankan Kegiatan relaksasi Untuk Mengendalikan Tingkat Stres

Kecemasan tak dapat dicegah, namun mereka yang berhasil memahami cara menanganinya secara tepat.

Mereka memiliki rutinitas untuk bersantai yang meliputi berendam di air hangat, bernapas dalam-dalam, atau mendengarkan lagu-lagu yang menyejukkan.

Berdasarkan pendapat seorang psikolog klinis, metode relaksasi dapat mengurangi tingkat hormon stres bernama kortisol serta memperbaiki mutu istirahat seseorang.

Dengan jiwa dan ragawi yang tenang, mereka terbangun dengan kondisi yang lebih bugar dan berfokus.

5. Hindarkan Pikiran Negatif dan Gantikan dengan Pernyataan Positif

Orang sukses melatih otaknya untuk tidak larut dalam kekhawatiran dan penyesalan saat malam tiba.

Mereka memilih untuk menutup hari dengan afirmasi positif atau self-talk yang membangun.

Berikut adalah beberapa contoh frasa atau kalimat yang bisa jadi akan mereka sampaikan:

Saya berusaha sebaik mungkin hari ini.

Saya layak untuk merasakan kenyamanan beristirahat.

“Besok adalah peluang baru.”

Afirmasi ini bukan tentang mengabaikan kenyataan, tetapi membantu otak memasuki mode istirahat tanpa membawa beban emosional yang tidak perlu.

6. Menjaga Konsistensi Waktu Tidur

Meskipun tampak sederhana, konsistensi waktu tidur adalah salah satu rahasia sukses.

Orang-orang produktif cenderung memiliki jam tidur yang sama setiap malam, meskipun pekerjaan mereka fleksibel.

Menurut studi dari Harvard Medical School, tidur pada jam yang sama setiap malam membantu mengatur ritme sirkadian, meningkatkan energi dan kognisi di siang hari.

Mereka tidak hanya mengandalkan motivasi saja, melainkan membentuk disiplin dalam tidur menjadi sebagian dari rutinitas harian mereka.

7. Memperkuat Hubungan Empati dengan Orang-orang di Sekitar Anda

Meskipun padatnya jadwal harian, banyak individu yang berhasil menghabiskan waktu menjelang istirahat malam untuk bercengkerama bersama pasangan, anak-anak, atau kerabat dekat.

Mungkin ini akan menjadi percakapan santai, berdoa bersama, atau cukup dengan memeluk.

Hubungan sosial yang erat bisa meningkatkan kesejahteraan emosi dan menciptakan perasaan keamanan yang kuat, sesuai dengan penelitian oleh American Psychological Association.

Malam hari adalah saat untuk menguatkan ikatan, bukan sekadar beristirahat secara fisik.

Kesimpulan: Kesuksesan Dimulai Saat Anda Menutup Hari

Rutinitas malam yang dilakukan orang sukses bukanlah ritual mewah—mereka adalah kebiasaan kecil yang dibentuk dengan kesadaran dan konsistensi.

Psikologi kontemporer mengungkapkan bahwa tindakan kita menjelang tidur berpengaruh pada mutu istirahat, situasi psikis, serta kemampuan pikiran menyongsong hari baru.

Apabila Anda berkeinginan untuk mencontoh perilaku individu yang berhasil, tak perlu serta-merta merombak seluruh aspek secara bersamaan.

Dimulai dari sebuah kebiasaan, kemudian bertahap membangunnya.

Keberhasilan yang sesungguhnya tidak hanya bergantung pada usaha keras di pagi hari, tetapi juga pada cara Anda mengakhiri hari dengan tenang dan berorientasi tujuan.

Penulis blog

Tidak ada komentar