Priangan Insider - Dalam ranah perhiasan premium, sangat jarang ditemukan batu mulia yang dapat menyamai keelokan dan bobot sejarawi dari blue sapphire atau safir biru.
Batu mulia ini tak cuma mempesona secara visual, tetapi juga membawa riwayat historis yang kuat, terlebih setelah pernah menjadi cincin pertunangan milik.Putri Diana di masa lalu, dan saat ini dipakai oleh putrinya,sayangnya ada bagian teks asli yang tidak bisa saya pastikan kebenarannya tentang hubungan antara Princess Diana dengan Kate Middleton sebagai menantu. Karenanya, akan lebih baik jika Anda memberikan informasi tambahan atau memperbaiki konteks tersebut agar paragraf dapat disesuaikan dengan akurat.
Safir biru dikenal sebagai salah satu batu mulia paling keras di planet ini dengan tingkatan ketangguhan mencapai 9 pada skala Mohs, setelah berlian saja. Kekuatannya yang menonjol membuat safir biru menjadi opsi favorit untuk hiasan keluarga yang dilestarikan sepanjang zaman, seperti cincin tunangan.
Gaya Elegan Yang Abadi Sejajar Dengan Waktu
Keunikan dari safir biru terletak pada gradasi warna mulai dari biru laut yang cerah hingga biru gelap yang intens. Safir berkualitas tertinggi berasal dari daerah Kashmir, Myanmar, serta Sri Lanka; setiap tempat ini menampilkan ciri khas tersendiri.
Misalnya saja Safir Kashmir, terkenal karena memiliki warna biru sutra yang halus tetapi sangat mencolok. Kecantikannya yang jarang dimiliki membuat harga dari batu ini dapat meningkat hingga miliaran rupiah per karat di pasaran global. Tidak mengherankan jika tipe berlian ini menjadi buruan bagi para kolektor serta rumah lelang bergengsi di seluruh dunia.
Warisan Legendaris dari seorang Putri
Cincin tunangannya milik Putri Diana merupakan lambang tersohor bagi daya tarik batu safir biru. Perhiasan ini terdiri atas sebuah permata safir berbentuk oval dengan bobot 12 karat berasal dari Sri Lanka, diapit oleh 14 butir berlian mini, serta dipasangkan pada cincin dari logam emas white gold senilai 18 karat.
Desain yang dirancang oleh rumah perhiasan terkenal Garrard, cincin tersebut menjadi sumber kontroversi lantaran bukan dipesan spesifik oleh Kerajaan Inggris, tetapi justru diambil dari sebuah katalog publik.
Tetapi justeru karena cerita dan nilainya yang penuh emosi, cincin tersebut menjadikannya terkenal secara legenda. Setelah meninggalnya Putri Diana, cincin itu kemudian diserahkan oleh Pangeran William kepada Kate Middleton ketika mereka melangsungkan pertunangan pada tahun 2010. Dari situlah safir biru mulai populer lagi dan dipandang sebagai simbol dari gaya mewah kontemporer yang menyatu dengan tradisi kuno.
Lebih dari Hanya Berlian
Untuk sebagian besar orang, safir biru tidak sekadar melambangkan kasih sayang dan elegansi, namun juga nyali serta kesetiaan. Di beragam tradisi budaya, kristal tersebut dipercaya dapat memberikan kedamaian, pengetahuan, dan pengawasan kepada siapa pun yang memilikinya. Wajar saja apabila safir biru sering kali menjadi preferensi nomor satu pada acara-acara krusial, misalnya lamaran tunangan ataupun harta pusaka keluarga.
Kehadiran cincin berlian safir biru pada jemarinya Kate Middleton bukan saja menguatkan jejak Diana sebagai simbol gaya hidup dan belas kasihan, melainkan pula menjadikan batu akik bernama blue sapphire ini lambang kemegahan abadi dalam tampilan serta signifikan secara emosional. (***)
Tidak ada komentar