Beranda
european football
football clubs
football players
soccer
sports
Hansi Flick Desak Waspadai Laga Lawan Inter Milan sebagai Final yang Terbagi
Redaksi
Mei 01, 2025

Hansi Flick Desak Waspadai Laga Lawan Inter Milan sebagai Final yang Terbagi

PR JABAR - Hansi Flick menganggap pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona kontra Inter Milan yang terjadi di Stadion Olimpic Lluis Companys pada Kamis (1/5) pagi WIB, seperti sebuah final dini hari.

"Awal permainan kita kurang bagus, namun kita berhasil bangkit kembali. Paruh kedua benar-benar fantastis. Ada satu leg lagi yang menanti dan kita wajib mengamankannya. Menurut saya, ini layak disebut 'final sebelum final!'" ujar Flick, seperti dilansir Antara dari situs resmi UEFA.

Seperti yang telah disebutkan, dalam pertandingan itu, Barca berada di bawah kendali Inter terlebih dahulu, namun mereka berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 di paruh pertama. Kemudian, di paruh kedua, pasukan Katala kembali tertinggal oleh lawannya hingga akhirnya tendangan sendiri dari Yann Sommer menjamin hasil seri dengan skor 3-3.

Inter Milan memimpin lebih dulu berkat gol dari Thuram dan Dumfries.

"Saat ketinggalan 0-2, saya sadar bahwa ini merupakan semi final di mana kedua tim besar itu bertemu dan perbedaan pengalaman mereka begitu mencolok. Mereka juga handal saat tendangan bebas, namun Lamine (Yamal) memberikan arah kepada kita semua. Golnya yang menjadikannya menjadi 2-1 tersebut amatlah vital," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Nerazzurri memimpin lebih dulu lewat gol awal Marcus Thuram (1') dan Denzel Dumfries (21'), namun Blaugrana kemudian mengejar dengan mencetak dua gol melalui Lamine Yamal (24') dan Ferran Torres (38').

Selanjutnya, Inter Milan mengambil keuntungan tambahan di paruh kedua berkat dua gol Dumfries (63'), namun Barcelona berhasil menyamakan skor lewat tendangan kuat Raphinha yang memantul dari mistar gawang lalu mengenai kepala kiper Yann Sommer sehingga bola pun masuk ke arah gawang sendiri mereka (65'). Dalam hal ini, gol ketiga Barcelona dinyatakan sebagai gol bunuh diri oleh Sommer.

Film Beri Sorotan Khusus untuk Gol Lamine Yamal

Di pihak lain, gol pembuka Barcelona oleh The Rising Star Yamal menarik perhatian Flick. Gol tersebut lahir dari kelincahan serta atraksi individu Yamal dalam menghadapi pertahanan Inter hingga berhasil masuk ke area penalty, di mana dia kemudian meluncurkan tendangan tajam menuju sudut kanan jala gawang milik Sommer.

"Yamal sangat istimewa. Saya telah menyampaikan pendapat ini sebelumnya, tetapi dia memang seorang jenius. Dari pengamatan saya di luar lapangan, saya dapat melihat keahliannya, namun setelah menonton kembali rekaman videonya, detil tentang apa yang dilakukannya sungguh luar biasa. Yang ditunjukan Yamal hari ini adalah sesuatu yang kami duga ia miliki dan itu juga menjadi kebutuhan bagi tim," ujar Flick.

"Dalam laga-laga penting, ia selalu bermain dengan baik, dan saya kira ia menyukai tekanan tersebut. Saya sungguh gembira karena keahlian langka ini — bila memang baru timbul sekali dalam 50 tahun layaknya yang disebutkan Simone (Inzaghi, sang pelatih Inter) — maka saya merasa sangat bersyukur telah menjadi bagian dari Barcelona," tambahnya.

Berdasarkan jadwal, Blaugrana akan bertemu lagi dengan Inter Milan pada pertandingan semi final leg kedua yang diselenggarakan pada hari Rabu (7/5) di Italia. ***

Penulis blog

Tidak ada komentar