Lautaro Menjadi Korban Hasil Seri Inter Melawan Barcelona di Camp Nou, Inzaghi Kurangi Harapan untuk Pemulihan

NOIS.CO.ID.CO.ID, JAKARTA – Manajer Inter Milan Simone Inzaghi mengaku senang dengan skor seri 3-3 yang dicapai oleh skuadnya saat bertemu Barcelona dalam lanjutan semi final Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) pagi waktu WIB. Meski demikian, kemenangan ini datang bersamaan dengan biaya tinggi bagi Lautaro Martinez, yang cuma mampu beraksi selama paruh pertama permainan tersebut.

Kecemasan terkait cedera muncul setelah performa luarbiasa tim dari Italia tersebut di wilayah Spanyol. Inzaghi berurusan dengan tantangan dalam hal kondisi fisik para pemainnya jelang pertarungan leg kedua pada Rabu (7/5/2025) pukul 03:00 WIB, yang akan digelar di Milan. Beberapa pemain inti tidak dapat ikut serta akibat cidera.

Sebelumnya, Benjamin Pavard telah mengalami ketidakhadiran akibat cidera pergelangan kakinya. Sekarang, Lautaro kemungkinan besar juga akan menjadi penonton saja disebabkan gangguan di otot paha.

"Lautaro mengeluhkan sesuatu pada kakinya dan kita akan mendapatkan informasi lebih detail nanti hari ini setelah melakukan beberapa pemeriksaan. Meskipun demikian, sepertinya dia hampir mustahil dapat bermain di leg kedua, pertandingan tersebut penting bagaimana pun juga untuk kami," jelas Inzaghi kepada Movistar Plus.

Harapan kita adalah Pavard pulih sebelum Selasa mendatang, namun sepertinya kita mungkin tak bisa menantikan kehadiran Lautaro dalam waktu dekat, yang sangat disayangkan. Pertandingan ini penting bagiku dan aku bergantung pada dukungan 75ribu pendukung setia kami untuk mencapai prestasi istimewa ini.

Pemain belakang kanan asal Belanda, Denzel Dumfries, membantah klaim bahwa Inter telah menyia-nyiakan keuntungan dengan ketinggalan dua gol. Hal ini memberikan kesempatan kepada Barcelona untuk berbalik arah dan meraih seri.

Dumfries yang berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut berkat situasi tendangan bebas, menyatakan apresiasinya kepada timnya, khususnya setelah meraih tiga hasil negatif secara beruntun saat melawan tim asal Italia. Inter Milan telah mendapatkan dua kali kekalahannya di Liga Seria A serta dikeluarkan dari Copa Italia sehingga membuat peluang untuk tidak memiliki piala selama musim ini menjadi semakin besar.

"Saya merasa bahwa ini adalah pertandingan yang hebat bagi tim kita. Setelah sekian banyak hasil negatif, akhirnya kita bisa melihat Inter sungguhan kembali, tampil dengan seluruh kemampuan mereka di lapangan, dan hal tersebut membuat saya amat terkesima," ujar Dumfrites untuk Prime Video.

Dumfries mengatakan bahwa Inter bertekad untuk meraih kemenangan. Menurutnya, laga tersebut cukup impresif walaupun hasil akhirnya seri. Dia menyebut hal itu membuat pertandingan leg kedua menjadi lebih terbuka peluangnya.

"Di San Siro kita akan melihat bahwa semua hal masih memungkinkan untuk kami. Karena kami adalah sebuah tim yang tangguh dan kami perlu menunjukkan hal itu dalam setiap laga," ucap individu yang mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Siapapun yang memenangkan pertandingan di leg kedua nantinya akan melaju ke final untuk bertemu entah itu Arsenal atau Paris Saint-Germain. Untuk saat ini, Paris unggul 1-0 atas Arsenal.

Berbagi :