Beranda
government
indonesia
infrastructure
political debates
politics
Mengapa Prabowo Berencana Bangun Kampung Haji Khusus untuk Warga Indonesia di Makkah
Redaksi
Mei 07, 2025

Mengapa Prabowo Berencana Bangun Kampung Haji Khusus untuk Warga Indonesia di Makkah

PRESIDEN Prabowo Subianto merencanakan kunjungan ke Arab Saudi guna mendiskusikan niatnya dalam pembangunan. perkampungan haji Indonesia yang dekat dengan Masjidil Haram di Mekkah. Ia menyebut sudah memohon kesempatan bertemu lagi dengan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman alias MBS, guna membahas lebih jauh tentangrencana itu.

“Terakhir saya jumpa dengan beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di tanah suci yang sedekat-dekatnya tentunya dengan Masjidil Haram,” kata Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Ahad, 4 Mei 2025.

Prabowo menuturkan MBS saat itu memberikan respons positif dan mengajak pemerintah kedua negara merencanakan kembali teknisnya. Presiden menyebutkan Menteri Agama Nasaruddin Umar juga sudah berkunjung ke Arab Saudi menyampaikan rencana tersebut.

Presiden berharap kunjungannya ke Arab Saudi nanti dapat mempercepat realisasi rencana pembangunan kampung jemaah haji Indonesia di Makkah.

Mengapa Prabowo Ingin Membangun Perkampungan Haji di Arab Saudi?

Prabowo yakin adanya kampung khusus haji Indonesia yang berdekatan dengan Masjidil Haram dapat memudahkan jemaah calon haji Indonesia saat beribadah ke Tanah Suci. Sebab, kata dia, banyak jemaah calon haji Indonesia yang lanjut usia sehingga akses yang dekat ke Masjidil Haram akan memudahkan mereka saat menjalankan ibadah haji.

“Seandainya disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” ucap Prabowo.

Presiden menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negeri dengan jumlah pemudik haji dan umrah tertinggi menuju Arab Saudi. Setiap tahun, lebih dari dua juta warga melakukan hal tersebut, beberapa kali mendekati angka 2,2 juta jiwa. "Pada masa puncak, dapat mencapai kisaran 12 ribu orang setiap harinya. Hal ini sungguh luar biasa, mungkin termasuk yang terbanyak di seluruh dunia," imbuhnya.

Karena itu, Prabowo mengatakan pemerintah akan terus berupaya memberi pelayanan terbaik untuk seluruh jemaah calon haji dan umrah, termasuk berupaya menekan biaya haji.

“Kita paham dan mengerti bahwa jemaah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama sehingga pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sekeras tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik, juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu,” ujarnya.

Sekarang ini, Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi'i menyampaikan bahwa niat Prabowo untuk membentuk desa bagi jemaah haji dari Indonesia terinspirasi oleh keprihatinannya atas kondisi para peziarah Muslim Indonesia yang sering kali tak memperoleh pelayanan optimal.

Sebenarnya, para peserta calon haji sudah menyisihkan atau mengkoleksi dana selama bertahun-tahun dengan jumlah cukup besar. Tetapi mereka belum menerima pelayanan sesuai harapan.

“Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jemaah,” tutur Romo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Desember 2024.

Dia mengatakan bahwa pembangunan desa haji Indonesia memperoleh tanggapan yang baik dari Kerajaan Arab Saudi, terlebih lagi oleh Pangeran Muhammad bin Salman. "Pangeran Muhammad bin Salman sudah memberikan lahan seluas 50 hektar dengan koncesi selama 100 tahun," jelasnya.

Usaha Pemerintah dalam Melayani Jemaah Haji dan Umrah

Terminal eksklusif untuk jamaah haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta yang dilaunching oleh Prabowo adalah bagian dari proyek peremajaan terminal 2F berkat kolaborasi antara Kementerian BUMN, Badan Pengelola Dana Investasi Nasional, serta Injourney.

Pada acara peluncuran terminal tersebut, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah tetap komitmen dalam memberikan layanan optimal bagi para calon jamaah haji dan umrah dari Indonesia. "Kami sadar jika banyak dari jamaah kami telah memasuki tahapan kehidupan yang lebih tua, oleh karena itu mereka harus ditangani secara sangat teliti," katanya.

Pemimpin negara tersebut sempat mengunjungi area kedatangan di terminal dan bertemu dengan para jamaah calon haji sebelum secara resmi membuka terminal tersebut. Acara peresmian berlangsung setelah penyelesaian proyek renovasi serta pembangunan beberapa fasilitas pada terminal tersebut.

Terminal yang dibangun dengan standar pelayanan internasional dan mampu menampung hingga 6,1 juta jemaah per tahun tersebut diresmikan karena tingginya kebutuhan penerbangan jemaah haji dan umrah.

Di samping membenahi struktur terminal, pihak berwenang pun mengembalikan fasilitas penunjang bagi kegiatan umrah, termasuk sebuah mesjid dengan luasan 3.136 meter persegi. lounge Umrah sebesar 3.000 meter persegi, dan area parkir untuk bus berukuran 4.158 meter persegi yang langsung dihubungkan dengan ruang kedatangan.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa perbaikan gedung mencakup area khusus untuk kegiatan manasik bagi jamaah. Sebelumnya, seperti yang dinyatakan oleh Erick, jamaah tidak mempunyai ruangan tunggu dan terpaksa menantikan giliran berangkat di bawah cuaca terik. Saat ini terminal tersebut juga dilengkapi dengan penjualan produk-produk serta makanan yang telah disesuaikan dengan syarat-syarat halal.

Setelah merenovasi terminal 2F, Erick mengatakan Danantara akan merenovasi terminal 1 untuk Low Cost Carrier (LCC) guna meningkatkan kapasitas sampai 94 juta penumpang. “Jadi nanti yang Low Cost Carrier (LCC) terminal 1F itu insyaallah Bapak Presiden, kalau berkenan, kita akan resmikan di kuartal pertama 2026,” ujar Erick.

Penulis blog

Tidak ada komentar