Sejak 124 tahun melayani sektor perbankan gadai, Pegadaian terus membuktikan kesetiaannya pada pembaruan dan pengembangan pelayanan.
Kepala Cabang Regional X PT Pegadaian, Dede Kurniawan, mengatakan bahwa proses transformasi di perusahaannya sudah dimulai dari awal tahun 2000 dengan penambahan ragam produk seperti layanan modal kerja serta kredit mobil menggunakan sistem fidusia, yang kemudian berkembang menuju bidang jual beli logam mulia.
"Puncaknya pada 26 Februari 2025, kita secara resmi akan bertransformasi menjadi bank emas," ungkap Dede saat menghadiri kegiatan Pelatihan Jurnalis dan Uji Kompetensi Wartawan yang digelar oleh Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) bersama PT Pegadaian (Persero) pada hari Rabu, 21 Mei 2025 di Kota Bandung.
Empat Produk Utama
Pada kesempatan itu, Dede mengenalkan empat produk unggulan dari bisnis bullion yang saat ini dikelola oleh Pegadaian, yaitu:
1.Pinjaman Emas untuk Modal Kerja (PEMK)
2.Deposito Emas
3.Trading Emas
4.Titipan Emas Fisik (Vaulting)
Kelebihan utama dari Pegadaian, sebagaimana dijelaskan oleh Dede, berlokus pada persiapan fasilitas penampungan emas yang memungkinkin simpanan emas dalam skala besar hingga 100 ton. Fasilitas tersebut merupakan landasan vital dalam merealisasikan tujuan Pegadaian yaitu bukan sekadar menjadi penyedia jasa keuangan, melainkan juga sebagai manajer aset logam mulia yang dapat dipercayakan kepada warga negara Indonesia. ***
Tidak ada komentar