Purnawirawan TNI Tolak Seruan Pemakzulan Gibran

NOIS.CO.ID -- , Jakarta - Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyerukan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Tuntutan itu menuai pro dan kontra di kalangan purnawirawan TNI.

Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) mengungkapkan bahwa tuntutan tersebut tidak mencerminkan seluruh mantan anggota TNI Angkatan Darat. "Harus disampaikan bahwa pernyataan tersebut sebenarnya tidak merepresentasikan pandangan semua mantan prajurit TNI AD," ungkap Pelaksana Tugas Ketua Umum PPAD Mayor Jenderal Purnawa Komaruddin Simanjuntak pada hari Jumat, 2 Mei 2025.

Komaruddin mengatakan, PPAD merupakan organisasi resmi purnawirawan TNI AD yang berbadan hukum. Menurutnya, PPAD adalah wadah untuk menyalurkan aspirasi serta kontribusi pemikiran para Purnawirawan TNI AD kepada pemerintah, TNI, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya.

PPAD juga menyatakan, sangat menghormati seluruh purnawirawan, rekan seperjuangan dalam keluarga besar TNI AD, dan mengajak semua untuk bersama-sama menjaga kehormatan, persatuan serta marwah TNI sebagai institusi yang senantiasa berada di garda terdepan dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara.

Profil Komaruddin Simanjuntak

Komaruddin Simanjuntak merupakan mantan panglima Komando Militer IX/Udayana. Ia memasuki akademi militer pada tahun 1985 dan karir militernya terus berkembang melalui serangkaian tugas dalam unit infanterinya. Lahir pada tanggal 10 Januari 1960, ia telah mengabdikan hidupnya untuk negara sebagai prajurit anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Dia telah mengikuti beragam tindakan militer domestik termasuk Operasi Timor-Timur tahun 1992, Operasi Rajawali pada 1995, Operasi Bakti TNI yang terjadi pada 1996, dan juga misinya untuk menjaga keamanan daerah rawan atau Pamrahwan di Ambon pada tahun 2000, selain itu dia pernah ditugaskan di Aceh pada tahun 2005.

Di samping tanggung jawab rumah tangga, Komaruddin juga telah melaksanakan beberapa misi internasional, antara lain ke Malaysia pada tahun 1993 dan ke Singapura, Australia, Kamboja, serta Filipina pada tahun 2007. Dia pun pernah ditempatkan di Peru dan Jepang. Jabatan akhirnya sebelum memasuki masa pensiun adalah sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat dan panglima Kodam IX/Udayana.

Atas dedikasinya selama bertugas, ia dianugerahi sejumlah penghargaan militer, seperti Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, serta beberapa Satyalancana, di antaranya Satyalancana Seroja, Dharma Bantala, dan Wira Siaga.

PPP AD sudah mengunjungi Istana Kepresidenan guna bertemu dengan sang Presiden. Prabowo Pada hari Rabu sore, tanggal 30 April 2025, Subianto menjalani pertemuan tersebut ketika permintaan pergantian Gibran mulai muncul. Berdasarkan observasi dari Tempo, sembilan mantan prajurit hadir memakai pakaian dinas warna coklat gelap, lengkap dengan medalion prestisius serta topi bekas perang berwarna hijau tua.