Saksi Mata: Ketakutan Warga saat Truk TNI AD Meledakkan Tol Gempol

jatim.NOIS.CO.ID -- - PASURUAN - Kondisi di Tol Gempol dari KM 772 hingga KM 774 menuju Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur mendadak menjadi menegangkan pada Senin (5/5) malam.

Ternyata, satu unit truk dari Angkatan Darat militer terbakar dengan sangat hebat sampai dikabarkan ada bunyi ledakan.

Rozaque saksi mata mengatakan bahwa ia pertama kali mengetahui insiden tersebut ketika mendengar bunyi ledakan saat sedang berada di rumahnya, tidak jauh dari tempat kejadian api menjalar, sekitar pukul 21:34 WIB.

Rozaq memilih untuk meninggalkan rumahnya dan menyelidiki asal-usul letusan itu.

"Barusan sedang tenang-tenaganya menikmati suara letusan, kupikir itu petasan. Saat itu masih pagi hari dan area tersebut terbilang lenggang, namun tiba-tiba saja api mulai berkobar di situ, jadi aku pun berlarian pergi. Pada waktu itu tempatnya belum ramai, belum juga ada petugas dari Jasa Marga," ujar Rozaq pada Selasa (6/5).

Ia menyaksikan asap menjulang tinggi bersamaan dengan bunyi pekik yang berulang kali mirip tembakan senjata api.

"Sudah gemuruh grodok grodok, Seperti peluru. Kemudian,duar! Sepertinya yang besar-besaran. Waktunya lama, ledakkannya. Saya pergi ke tempat tersebut," katanya.

Sebentar kemudian, beberapa petugas datang ke lokasi dan segera menghalangi akses jalan di area seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Telah dikunci oleh pihak militer dan jalur menuju Malang ke Surabaya pun telah ditutup," katanya.

Selanjutnya, tim pemadam kebakaran sampai di tempat kejadian dan segera mengendalikan api. "Pas Damkar datang, siapanya udah berkurang dan enggak terjadi peledakan," ujar Rozaque.

Pada waktu yang sama, seorang anggota pemadam kebakaran menyebutkan bahwa mereka menerima laporan tentang kebakaran pada kira-kira pukul 21.30 WIB.

Personel segera berangkat ke lokasi kejadian, namun terhalangi dan perlu bersiklus melalui jalan tol Pandaan, Pasuruan.

"Pukul sepuluh lewat lima informasi diterima. Kami tiba di lokasi kejadian (TKP) pukul sepuluh lemot dua puluh menit. Matinya terjadi kira-kira pukul sepuluh lewat lima," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.

Setelah selama sekitar tiga puluh menit, petugas akhirnya dapat mengatasi kebakaran pada truk TNI AD itu. (mcr23/jpnn)