Beranda
culture
economics
history
money
numismatics
Uang Kuno Rp500 Melati: Keberadaan Legenda yang Dilirik Pengumpul Dunia
Redaksi
Mei 24, 2025

Uang Kuno Rp500 Melati: Keberadaan Legenda yang Dilirik Pengumpul Dunia

Pernyataan Penyangkalan: Artikel ini hanya berisi informasi tentang kumpulan mata uang atau koin lama. Tim Priangan Insider serta PRMN tidak memberikan layanan transaksi penjualan pembelian untuk koleksi mata uang atau koin lama. Para pembaca diharapkan mengetahui bahwa harga dari barang-barang antik termasuk uang logam dan uang kertas dipengaruhi oleh tingkat kekurangan mereka, nilai historis, dan spesifikasinya.

Priangan Insider - Walaupun tampak biasa dan sering dilupakan, uang logam senilai Rp500 dengan gambar bunga melati sekarang telah berubah menjadi salah satu objek koleksi yang sangat berharga dalam komunitas numismatik.

Banyak pengumpul barang langka bersedia mengeluarkan uang mencapai jutaan rupiah hanya untuk memperoleh koin yang dahulu sering dipakai oleh anak-anak saat berbelanja.

Untuk mereka yang berkembang pada dekade 1990-an sampai awal tahun 2000-an, uang logam tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran tetapi juga menjadi sebagian dari ingatan anak-anak zaman itu yang sulit dilupakan. Mulai dari dipergunakan untuk naik kendaraan umum, membeli es loli, hingga dimasukkan ke dalam pigura untaung-untiang, koin dengan gambar melati senilai Rp500 ini telah mengambil peranan penting dalam kehidupan sosial di Indonesia saat itu.

Dari Sarana Pertukaran hingga Barang Berharga

Diperkenalkan perdana oleh Bank Indonesia di tahun 1991, koin senilai Rp500 tersebut diciptakan dengan desain berupa bunga melati sebagai ikon nasional yang mewakili kemurnian, elegansi, serta ketulusan hati. Sementara itu, bagian lain dari koin ini menghiasi gambar garis besar Lambang Negara Garuda Pancasila, menekankan jati diri bangsa pada tiap lembar mata uangnya.

Akan tetapi, sejalan dengan perubahan jaman dan kebijakan moneter, mata uang logam ini dihentikan produksinya setelah tahun 2003. Hal tersebut menjadi penyebab kurangnya pasokan, terutama untuk seri spesifik seperti tahun 1991 dan 1993.

Mata uang dari kedua tahun tersebut sekarang menjadi incaran utama di pasar karena jumlahnya yang terbatas dan semakin jarang ditemukan, terutama jika masih dalam kondisi sempurna (mint condition).

"Koin Rp500 berwarna merah muda lama, terutama yang masih bersinar tanpa goresan, dapat dihargai melebihi Rp1 juta setiap lembar. Bahkan ada banyak orang yang ingin mendapatkannya," kata Rendi Gunawan, seorang kolektor berpengalaman dari Bandung.

Simbol yang Penuh Arti

Karakteristik unik dari koin tersebut tak sekadar berdasarkan umurnya, tapi juga karena makna simbolis yang dibawanya. Melati, yang hiasan di bagian depan koin itu, bukan dipilih secara acak.

Bunga ini telah lama menjadi simbol nasional Indonesia dan kerap dimasukkan sebagai bagian utama dalam berbagai acara tradisional, perkawinan, sampai ritual agama. Kemunculannya pada koin menggambarkan hubungan erat antara alat pembayaran tersebut dengan prinsip-prinsip budaya negara.

Pada saat bersamaan, eksistensi Garuda Pancasila semakin menegaskan jiwa cinta tanah air dan rasa kepribadian nasional. Gabungan kedua elemen tersebut membuat koin ini bukan hanya menjadi sebatang perunggu biasa, tetapi juga benda budaya yang mencerminkan identitas Indonesia.

Investasi yang Tidak Diharapkan

Phenomenon meningkatnya ketertarikan pada koin Rp 500 bergambar melati juga menciptakan kesempatan baru dalam bidang investasi benda-benda bernilai sejarah. Berbagai pengumpul muda pun mulai memperhatikan peluang ekonomi yang ada di balik penyimpanan dan perawatan uang logam lama tersebut.

"Jika dulunya saya mengoleksi hanya untuk bersenang-senang, siapa sangka nilai dari koleksiku sangatlah luar biasa. Ada bahkan komunitas spesialis penggemar uang kuno yang rajin mencari jenis koin serupa ini di berbagai wilayah," jelas Nita Ardiansyah, anggota komunitas numismatik di Surabaya.

Seiring dengan berkurangnya jumlah koin yang tersedia di pasar, harga koin tersebut diperkirakan akan meningkat secara berturut-turut. Hal ini membuat koin Rp500 bunga melati tidak sekadar menjadi nostalgia dari masa lalu, tapi juga potensi investasi berharga untuk hari esok.

Koin berharga Rp500 dengan gambar melati menjadi bukti bahwa nilainya tak sekadar terletak pada besarnya nominal, namun juga dipengaruhi oleh kisah-kisah, riwayat, serta emosi yang melekat padanya.

Dari celengan berbentuk unggas sampai etalase tokoh para kolektor, koin tersebut sudah melewati perjalanan jauh dan saat ini, menjadi cahaya yang menggambarkan kenangan manis serta warisan budaya Indonesia. (***)

Penulis blog

Tidak ada komentar