Beranda
NEWS
Ini adalah 11 Negara Paling Berbahaya saat Perang Dunia Ketiga Terjadi, Ada Indonesia
Redaksi
Juni 25, 2025

Ini adalah 11 Negara Paling Berbahaya saat Perang Dunia Ketiga Terjadi, Ada Indonesia

Akhir-akhir ini, warga dunia mulai khawatir potensi terjadinya perang dunia ketiga mengingat konflik di beberapa negara yang semakin memanas. Salah satunya yaitu perang antara Israel dengan Iran di mana Israel telah melancarkan serangan militer luas terhadap Iran.

Negara Zionis tersebut menyerang sejumlah lokasi termasuk beberapa instalasi nuklir terpentingnya. Hal ini memicu balasan keras dari Teheran, yang juga meluncurkan sejumlah rudal ke Israel, yang merupakan sekutu utama Amerika Serikat (AS).

Jika perang dunia ketiga terjadi, diyakini akan menjadi perang nuklir yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia. Dalam situasi genting ini, banyak negara dan masyarakat mencari tempat yang aman dari dampak bencana nuklir dan konflik global.

The Economic Times on Wednesday (18/6/2025) also detailed a number of safest countries that can be used as a refuge if a war occurs.

Daftar berikut ini Negara paling aman saat Perang Dunia Ketiga terjadi .

Negara Teraman Saat Perang Dunia Ke 3 Terjadi

<Melansir> The Economic Times , berikut ini sebelas negara teraman yang dianggap aman jika perang dunia ketiga terjadi.

Negara Teraman Saat Perang Dunia Ke 3 Terjadi (Forbes.com)

1. Antartika

Antartika adalah benua paling terpencil dan ekstrem di dunia, dengan suhu yang sangat dingin dan kondisi alam yang sulit untuk dihuni manusia secara permanen.

There is no important military installation there, and the continent is internationally maintained as a peaceful area under the Antarctic Treaty.

Karena tidak memiliki nilai strategis militer, sangat kecil kemungkinan Antartika menjadi sasaran serangan dalam perang nuklir.

2. Islandia

Islandia adalah negara Nordik yang terletak di Eropa bagian barat laut dan Samudera Atlantik bagian utara. Posisi tersebut membuat negara ini jarang terlibat dalam konflik global.

Negara ini memang merupakan anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO). Karena keamanannya yang luar biasa, mereka tidak memiliki tentara tetap.

Dalam hal pemenuhan sumber daya, negara ini memiliki kemandirian dalam hal energi panas dan hidroelektrik. Pasokan perikanan dan pangan di Islandia pun cukup terjamin.

3. Afrika Selatan

Afrika Selatan juga termasuk ke dalam daftar tempat paling aman jika Perang Dunia 3 terjadi. Negara ini memiliki sumber makanan yang melimpah, tanah yang subuh, dan akses air tawar yang memadai.

Afrika Selatan juga menawarkan prospek yang kuat untuk swasembada. Selain itu, infrastruktur modern di negara tersebut juga memainkan peran yang penting.

Meskipun demikian, pemerintah negara itu telah terlibat dalam konflik besar dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Afrika Selatan dituduh bersimpati terhadap invasi Rusia ke Ukraina meskipun secara resmi bersikap netral.

Afrika Selatan juga mengajukan kasus genosida terhadap Israel ke Mahkamah Internasional.

4. Fiji

Fiji adalah negara yang terletak di dekat Samudra Pasifik. Oleh karena itu, negara ini cukup terhindar dari urusan geopolitik negara lain.

Di Fiji jarang ditemukan konflik dalam negeri maupun antarnegara. Stabilitas politik di sini pun terjamin selama beberapa tahun terakhir.

5. Chili

Chili, negara yang mirip dengan Argentina, memiliki posisi geografis yang cukup terisolasi di pantai barat Amerika Selatan.

Stabilitas politik Chili yang relatif baik dan kurangnya kepentingan militer strategis menjadikan negara ini tempat yang aman dari konflik global atau serangan nuklir.

Negara Chili memiliki jarak yang sangat jauh dari pusat perang dunia kedua memberikan perlindungan alami dalam perang dunia ketiga.

6. Argentina

Argentina berada di ujung selatan benua Amerika Selatan, jauh dari pusat konflik dunia seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Argentina dianggap sebagai salah satu negara yang paling mungkin bertahan dari bencana kelaparan setelah perang nuklir.

Negara di Amerika Selatan ini dikatakan memiliki persediaan tanaman pangan yang melimpah, menyediakan cadangan makanan yang signifikan bahkan jika sinar matahari terhalang oleh dampak nuklir.

Argentina juga cenderung netral dan tidak aktif dalam aliansi militer besar, sehingga kemungkinan menjadi sasaran serangan sangat kecil.

Negara Teraman Saat Perang Dunia Ke 3 Terjadi (Unsplash)

7. Selandia Baru

Selandia Baru atau New Zealand merupakan negara terpencil di Pasifik Selatan. Letak geografisnya tersebut membuat negara ini jarang berkonflik dengan negara lain.

Meskipun demikian, Selandia Baru punya hubungan diplomatik yang kuat dengan banyak negara. Negara ini punya keterlibatan internasional tanpa membawa urusan militer.

Selain itu, Selandia Baru memiliki kebijakan antinuklir yang ketat. Meskipun terkena dampak Perang Dunia 3, Selandia Baru disebut masih bisa mengurus warganya karena memiliki kepadatan penduduk rendah dan sedikit risiko kekurangan pangan.

8. Tuvalu

Tuvalu, sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia, hanya memiliki populasi 11.000 jiwa. Infrastruktur pulau yang lemah dan sumber daya alam yang terbatas membuatnya menjadi target yang tidak menarik bagi calon agresor.

9. Swiss

Swiss adalah negara yang dikenal memiliki ke-netralan dalam kebijakan luar negerinya. Hal itu bahkan telah diakui berdasarkan perjanjian dalam Kongres Wina tahun 1815.

Sejak 1815, Swiss tidak pernah terlibat dalam perang apa pun. Mereka juga memiliki kontrol wilayah udara yang ketat.

Kesiapsiagaan dalam pertahanan juga tinggi. Dalam hal jaringan, negara ini memiliki area perlindungan yang luas untuk melindungi warganya.

10. Greenland

Greenland adalah sebuah pulau besar milik Denmark yang terletak di wilayah Arktik sangat terpencil.

Populasinya sangat kecil dan tidak memiliki kepentingan strategis militer yang tinggi. Karena itu Greenland jarang menjadi target serangan atau konflik.

Jarak Greenland yang lumayan jauh dari pusat ketegangan dunia juga membuatnya menjadi lokasi yang relatif aman dari perang dunia III.

11. Indonesia

Indonesia pernah dengan tegas menyatakan bahwa negara ini tidak akan memihak pihak mana pun dalam konflik global.

Hal tersebut diungkap oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno saat menyampaikan kebijakan luar negeri Indonesia yang berupa bebas dan aktif.

Presiden Indonesia berikutnya juga akan mengikuti arah kebijakan ini dengan terus menekankan pendekatan mandiri Indonesia terhadap hubungan internasional dengan fokus yang kuat pada perdamaian global.

Demikian ulasan lengkap mengenai 11 negara teraman saat perang dunia ke 3 terjadi versi The Economic Times yang bisa disimak.

Penulis blog

Tidak ada komentar