Redaksi
NOIS.CO.ID Berikut informasi seputar Sholat Dhuha.
Waktu sholat Dhuha, niat, hingga tata caranya untuk 2 rakaat adalah sebagai berikut:
Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Sholat Dhuha/ Shalat Dhuha (bahasa Arab: صلاة الضحى, translit. ṣalatuḍ ḍuḥā) adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu duha.
Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu zuhur.
Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan di antaranya penghapus dosa dan diberi rezeki yang luas.
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat
Saya shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap ke arah kiblat sebagai ibadah kepada Allah SWT.
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.
Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Shalat Dhuha 2 Rakaat
Untuk melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
*Rakaat Pertama
1. Niat sholat Dhuha
Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha (Bacaan Surah Ad-Dhuha di akhir artikel)
6. Sujud dengan tetap tenang kemudian membaca:
Subhan Rabbiyal 'Azim wa bihamdihi
Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
7. Sujud dengan tuma'kkinnah lalu membaca:
Allah mendengarkan orang yang memuji-Nya.
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
Rabbana walaka alhamdu
Rabbana walakal hamdu.
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian.
Sujud dengan tumakninah lalu membaca
Subhan Rabbiyal A'la wbihamdih
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. translates to "Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya." in Bahasa Indonesia.
Artinya, "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
Rabbilghafirlini wahrumnini wajburnini warfihnii warzninii wahdinni waafinni wa'furni
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud lalu membaca:
Subhan Rabbiyal A'la dan dengan hamdinya
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. translates to "Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya." in Bahasa Indonesia.
Artinya, "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
11. Berdiri lagi
*Rakaat Kedua
1. Membaca Surah Al-Fatihah
2. Membaca Surah As-Syams
3. Sujud dengan tetap tenang kemudian membaca:
Subhan Rabbiyal 'Azim wb
Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
4. Bersandar dengan tenang kemudian membaca:
Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Sami Allahu liman hamidah.
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
Rabbana walaka alhamdu
Rabbana walakal hamdu.
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian.
5. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
Subhan Rabbiyal A'la dan dengan hamdinya
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. translates to "Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya." in Bahasa Indonesia.
Artinya, "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
Rabbilghafirlini wahrumnini wajburnini warfini warznini wahdini waafini wa'funa
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
7. Sujud kemudian membaca
Subhan Rabbiyal A'la dan dengan hamdinya
Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih. translates to "Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya." in Bahasa Indonesia.
Artinya, "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
8. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
Berikut bacaan Tasyahud Akhir:
Salam sejahtera, berkat, dan rahmat Allah kepada Engkau wahai Nabi. Semoga salam dan rahmat Allah serta berkat-Nya turun pula atas kami dan hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusannya. Ya Allah, limpahkan keselamatan atas Muhammad dan keluarganya seperti Engkau limpahkan keselamatan atas Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Memuliakan, Yang Agung. Ya Allah, berkatilah Muhammad dan keluarganya seperti Engkau berkatkan atas Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkaulah Yang Memuliakan, Yang Agung.
At-Tahiyyaatul Mubaarakatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As-Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
Allahumma Shalli 'ala Muhammad, wa 'ala Ali Muhammad. Kama Shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala Ali Ibrahim.
Waabari'Allah Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Selayaknya Engkau memberkati Ibrahim Wa Alaa Aali Ibrahim, Di Hadapan Semesta Engkaulah Yang Memuji-Memuji dan Agung.
Artinya:
Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad seperti Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."
Salam
10. Membaca doa sholat Dhuha.
Bacaan Surah Ad-Dhuha
Berikut bacaan Surah Ad-Dhuha dilansir dari NOIS.CO.ID oleh TribunWow.com:
Dan waktu siang
"Wad duhaa"
Artinya: "Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),"
Dan malam ketika ia tenang,
"Wal laili iza sajaa"
Artinya: "dan demi malam apabila telah sunyi,"
Tidak menolak Tuhanmu engkau dan tidak engkau dibenci.
Apakah Fir'aun tidak pernah mendengar nasihatmu dan apa yang dikatakannya?
Artinya: "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"
Dan akhirat adalah lebih baik untukmu dari pada yang pertama.
Wala al-Akhiratu khairul laka min al-Ula
Artinya: "dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."
Dan nanti sungguh Tuhanmu akan memberikan kepadamu sehingga engkau ridho.
Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikan kepadamu apa yang kamu inginkan
Artinya: "Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
Akankah Dia tidak menemukan dirimu sebagai seorang yatim lalu Dia memberi perlindungan?
"Alam ya jidka yatiiman fa aawaa"
Artinya: "Bukankah Dia mendapatkanmu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),"
Dan Dia menemukanmu tersesat, maka Dia memberi petunjuk.
" Wa wa jadaka daal lan fahada"
Artinya: "Dan Dia menemukanmu dalam keadaan kekurangan, kemudian Dia memberikan kecukupan kepadamu."
Maka tentang anak yang ditinggalkan (tanpa orang tua), janganlah engkau merendahkan dirinya.
"Fa am mal yatiima fala taqhar" translates to "Maka jangan membebani anak yatim itu lebih dari yang seharusnya" in Bahasa Indonesia.
Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
Namun terhadap orang yang bertanya, janganlah kamu menghardiknya.
Ketahuilah bahwa engkau hanya akan mati sekali
Artinya: "Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(na)."
Dan tentang nikmat Tuhanmu, bacalah penjelasannya.
Namun segala kenikmatan dari Tuhanmu, itulah yang seharusnya disebutkan.
Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha atau doa sholat dhuha:
Ya Allah, sesungguhnya terang pagi adalah terang-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezeki-Ku di langit, turunkanlah, dan jika di bumi, keluarkanlah, dan jika sulit, mudahkanlah, dan jika haram, suci kanlah, dan jika jauh, dekatkanlah dengan hak atas terang-Mu, keindahan-Mu, kecantikan-Mu, kekuatan-Mu, dan kemampuan-Mu. Berilah aku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang saleh.
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allahumma jika rezeki itu di langit, turunkanlah, dan jika di bumi, keluarkanlah. Jika terhalang, permudahlah, dan jika dilarang, bukakanlah. Jika jauh, dekatkanlah, dengan hak dari Tuhanmu yang Maha Penyayang, dan dengan hak-Mu, dan kemuliaan-Mu, dan kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.
Artinya:
Ya Allah, tentang waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah,
Dengan waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh". (NOIS.CO.ID/ Sakinah Sudin, TribunWow.com) (Sebagian naskah dari bantuan Chat GPT)
Tidak ada komentar