NOIS.CO.ID, WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Sosial meluncurkan program Gemar Makan Telur sebagai upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Selasa (14/10/2025).
Bupati Wajo, Andi Rosman, mengungkapkan stunting masih menjadi masalah serius secara nasional. Karena itu, Pemkab Wajo berkomitmen menurunkan angka stunting secara signifikan.
"Kita berharap angka stunting di Kabupaten Wajo dapat turun signifikan dalam dua tahun ke depan. Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dengan mengonsumsi makanan bergizi, termasuk telur, sebagai bagian dari gaya hidup sehat," paparnya.
Bupati menjelaskan, pihaknya menanggulangi masalah stunting melalui berbagai program, salah satunya Gemar Makan Telur. Pemilihan telur sebagai menu utama bukan tanpa alasan.
"Telur merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Mengonsumsi telur secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak, sehingga dapat mencegah stunting," jelasnya.
Melalui program ini, anak-anak berkesempatan untuk mengonsumsi telur secara teratur agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Andi Rosman menegaskan, program ini tidak hanya membagikan telur kepada anak-anak, tetapi juga menghadirkan sesi edukasi singkat tentang pentingnya pola makan seimbang.
"Gerakan Gemar Makan Telur ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah konkret untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan protein yang cukup. Telur, sebagai sumber gizi murah dan bergizi tinggi, akan menjadi senjata utama kami dalam membangun generasi Wajo yang sehat dan cerdas," tandasnya.
Program Gemar Makan Telur diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menekan angka stunting di Kabupaten Wajo, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang sejak dini.(Adv)
Redaksi
Tidak ada komentar