
JAKARTA, NOIS.CO.ID- Kunjungan kenegaraan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II ibn Al Hussein selama dua hari di Indonesia, berakhir dengan pelukan hangat bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025).
Sejak tiba pada Jumat sore (14/11/2025) hingga kembali ke Yordania pada Sabtu siang, rangkaian agenda negara diadakan.
Mulai dari upacara penyambutan kenegaraan, pertemuan bilateral, penganugerahan penghargaan, jamuan makan malam, demonstrasi drone TNI-AB Yordania, hingga pembahasan investasi strategis.
Sambutan Hangat di Halim
Raja Abdullah II tiba di Bandara Udara Halim Perdanakusuma pada Jumat (14/11/2025) sore dan langsung disambut oleh Presiden Prabowo.
Sambutan sahabat Presiden Prabowo dilakukan dengan menghadirkan pasukan jajar kehormatan, tembakan meriam, serta penerbangan pesawat jet F-16 di langit Halim Perdanakusuma.
Sesampainya di landasan, Prabowo langsung memeluk Raja Abdullah II yang tampak tersenyum lebar. Keduanya kemudian naik ke mobil dengan plat nomor "Yordania" dan duduk berdampingan dalam perjalanan menuju Istana Merdeka.
Konvoi sempat berkeliling kawasan Monumen Nasional (Monas) dan tiba di Istana Kepresidenan pukul 16.49 WIB. Ratusan pelajar Jakarta berdiri di halaman istana sambil melambaikan bendera Indonesia dan Yordania.
Di Istana Merdeka, keduanya mengikuti upacara penyambutan negara yang meliputi lagu kebangsaan, tembakan meriam 21 kali, serta pemeriksaan pasukan.
Setelah menandatangani buku tamu, Prabowo dan Raja Abdullah II mengadakan pertemuantatap mukamembahas penguatan kerja sama di berbagai bidang.
Mengingat Persahabatan dan Memberikan Tanda Hormat
Dalam pertemuan bilateral, Prabowo menyampaikan kedekatan emosionalnya dengan Yordania. Dia bahkan meminta Raja untuk menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya.
"Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda," kata Prabowo.
Dia mengaku bahagia bisa kembali bertemu Raja Abdullah II ibn Al Hussein setelah terakhir kali bertemu di Amman, Yordania, pada April lalu.
Prabowo menegaskan, dirinya memiliki kedekatan mendalam dengan Yordania. Dia bahkan mengenang hubungan lamanya dengan Raja Yordania yang sudah terjalin sejak beberapa dekade lalu.
"Seperti yang Anda ketahui, saya memiliki ikatan emosional dengan Yordania. Yang Mulia Raja Hussein menerima saya dengan ramah, saya rasa, saya lupa berapa tahun yang lalu, hampir 25 tahun yang lalu? 26, 27, 28, 29, ya. Jadi, betapa dekatnya hubungan kita," kata Prabowo, dalam bahasa Inggris di pertemuan itu.
Prabowo menambahkan, dirinya telah menyiapkan tempat tinggal pribadinya di Hambalang, Bogor untuk Raja Abdullah II, jika ingin berkunjung lebih lama di Indonesia.
Raja Abdullah II terharu dengan sambutan tersebut. Ia membalasnya dengan menyebut Prabowo sebagai sahabat dan saudara.
"Sahabatku yang tercinta, saudaraku yang tercinta ... kami ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat hangat," kata Raja Abdullah II.
Dia kemudian teringat pesan almarhum ayahnya yang menegaskan kedekatan mereka.
"Kami telah bersahabat bertahun-tahun... Ayah saya berkata, 'Jika dia saudaramu, maka dia saudaraku'," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Raja Abdullah II juga menyampaikan doa dan belasungkawa atas banjir yang menimpa sejumlah daerah serta mengutuk keras insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.
"Kami mengecam ini dan Yordania akan selalu mendukung Anda dalam segala hal," katanya.
Di tengah pertemuan, Raja Abdullah II menyerahkan penghargaan tertinggi The Bejeweled Grand Cordon of Al-Nahda (Urutan Renaisans) kepada Prabowo.
Ekonomi dan Pertahanan, Lalu Makan Bersama
Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan bilateral yang berlangsung pada Jumat.
"Di bidang ekonomi, beliau akan bertemu dengan Danantara untuk membicarakan kerja sama ekonomi yang lebih intensif," kata Sugiono.
Selain itu, Sugiono mengungkapkan bahwa kerja sama pelatihan pertahanan antara Indonesia dan Yordania juga akan diperkuat.
"Indonesia dan Yordania telah melakukan pelatihan dan pelatihan, serta hubungan ini juga akan terus ditingkatkan," katanya.
Agenda hari pertama ditutup dengan jamuan makan malam (gala dinner). Untuk menuju Istana Negara, Prabowo mengemudikanmobil yang tidak stabilyang dinaiki Raja Abdullah II, Didit Hediprasetyo, dan Sekretaris Presiden Rizky Irmansyah.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania melampaui kerja sama diplomatik biasa.
"Anggaplah kami lebih dari sekadar mitra, kita memiliki ikatan persaudaraan ... dan ikatan ini harus tetap lestari," kata Prabowo.
Sarapan Bersama Hingga Ajakan Investasi
Agenda hari kedua Raja Yordania di Indonesia pada Sabtu (15/11/2025) dimulai dengan mengajak Raja Abdullah II sarapan bersama.
Dari sana, keduanya menuju Lapangan Tembak Brigif 1 Parako untuk menyaksikan demonstrasi drone bertema kontraterorisme yang diselenggarakan TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania.
Keduanya tiba dengan helikopter dan duduk berdampingan saat para prajurit memamerkan kemampuan teknis mereka.
Prabowo terlihat mengenakan kemeja berwarna krem sedangkan Raja Yordania menggunakan seragam tentara negaranya.
Di sela-sela agenda tersebut, Raja Yordania bersama Prabowo ternyata sempat bertemu dengan CEO Badan Investasi Danantara Rosan Roeslani.
Pada pertemuan itu, Raja Yordania disebut menyampaikan keinginannya untuk membentuk badan investasi serupa dengan Danantara di negaranya.
"Jadi mereka ingin mengetahui baik dari segi strukturnya, pembentukannya, kemudian aset-asetnya," kata Rosan.
Raja Yordania bahkan secara langsung mengundang Indonesia untuk berinvestasi di negara tersebut. Terdapat tiga sektor yang ingin dieksplorasi, yaitu:
1. Pengaliran gas senilai 1 miliar dolar AS
2. Proyek jalan tol
3. Sektor logistik senilai 300 juta dolar AS
"Raja Yordania mengundang langsung untuk berinvestasi ke Yordania," kata Rosan.
Kerja sama fosfat senilai 250 juta dolar AS yang sudah berjalan juga akan diperluas, termasuk rencana investasi dalam fosfat dan potas. Danatara juga diundang langsung ke Yordania pada Desember untuk melanjutkan pembahasan tersebut.
Setelah seluruh rangkaian selesai, Prabowo langsung mengantarkan Raja Abdullah II menuju pesawat di Lanud Halim.
Mobil tamu negara yang dinaiki Raja Yordania dan Prabowo berhenti di dekat pesawat.
Keduanya sempat saling berbincang sebelum berjalan di atas karpet biru menuju tangga pesawat. Tepat sebelum naik ke pesawat, Raja Abdullah II dan Prabowo kembali berpelukan hangat.
Tidak lama kemudian, pesawat milik kerajaan Yordania lepas landas meninggalkan Indonesia.
Redaksi
Tidak ada komentar